Ketua Umum Relawan Puan Maharani for Presiden 2024, Budi Santoso
|
Jakarta (CAKAPLAH) - Ketua Umum (Ketum) Relawan Puan Maharani for Presiden 2024 (RPM 2024), Budi Santoso, menyampaikan meskipun hingga saat ini Ketua DPR RI Puan Maharani, masih tidak terlalu diperhitungkan dalam survei calon kandidat Presiden di Pemilu 2024 mendatang, namun pihaknya optimis akan menjadikan Puan Maharani terpilih sebagai Presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang.
"Kata survei, tergantung siapa yang bayar. Jadi meskipun mbak Puan saat ini tidak terlalu diperhitungkan, kita lihat saja hasilnya nanti. Kita akan pecahkan rekor dengan mengantarkan putri dari Bapak Taufik Kiemas itu terpilih sebagai Presiden di Pemilu 2024 mendatang," ujar Budi dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (2/11/2021).
Diungkapkannya, sejauh ini selain telah memiliki perwakilan di 30 daerah se-Indonesia. RPM 2024 juga telah memiliki basis-basis suara pendukung Puan Maharani.
"RPM 2024 itu representasi dari sosok Taufik Kiemas dan mbak Puan Maharani. Kita bekerja dengan senyap dan hasilnya itu nyata, bukan wacana ataupun pencitraan. Sejauh ini RPM telah memiliki basis suara sendiri dalam mendukung mbak Puan Maharani sebagai Presiden," ungkapnya.
Lebih lanjut kata Budi, dalam waktu dekat ini RPM 2024 akan menggelar pertemuan dengan para pendukung Puan Maharani. Dari kalangan kerabat dan para loyalis almarhum Taufik Kiemas.
"Dalam waktu dekat ini, rencananya RPM 2024 akan menggelar pertemuan silahturahmi dengan seluruh kerabat maupun loyalis dari sang penggagas Empat Pilar, Almarhum Bapak Taufik Kiemas. Hasil pertemuan itu nantinya kita harapkan dapat menambah kekuatan suara bagi mbak Puan Maharani, menghadapi Pilpres mendatang," tegasnya.
Sebelumnya RPM 2024 yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, resmi menggelar deklarasi nasional pada Sabtu (30/10/2021) lalu.
Acara deklarasi nasional RPM 2024 diikuti secara virtual perwakilan sukrelawan dari 30 kota di Indonesia, yakni Kota Serang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Banda Aceh, Medan, Palembang, Padang, Bengkulu, Pekanbaru, Tanjungpinang, Jambi, Bandar Lampung, Pontianak, Samarinda, Banjarmasin, Palangkaraya, Denpasar, Mataram, Kupang, Makassar, Manado, Kendari, Palu, Gorontalo, Mamuju, Ternate, Ambon, dan Jayapura.**