PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus berupaya untuk mempercepat pembebasan lahan di Kawasan Industri Tenayan (KIT) menyusul ditetapkannya kawasan tersebut sebagai bagian dari proyek strategis nasional.
"Saat ini sekitar 46 hektar lahan di KIT diklaim oleh pihak-pihak tertentu," kata Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru, Azwan, kepada CAKAPLAH.COM Selasa (11/7/2017).
Dikatakan Azwan, saat ini Pemko Pekanbaru telah membentuk tim yustisi guna menyelesaikan masalah lahan yang masih bersengketa tersebut.
Tim akan mulai bergerak pada tengah pekan ini dengan harapan dapat segera menyelesaikan masalah. Sehingga apabila permasalahan lahan dapat diselesaikan, maka dukungan Pemerintah Pusat melalui Proyek Strategis Nasional (PSN) akan diperoleh untuk pengembangan KIT.
"Jadi fokus kita dalam waktu dekat ini memang penyelesaian lahan. Kalau ini selesai maka dukungan pemerintah pusat akan segera diperoleh," ujarnya.
Azwan kembali menyebut, saat ini Pemko Pekanbaru telah membangun sarana fisik seperti jalan, listrik dan pengolahan limbah di kawasan itu. KIT sendiri, kata dia, merupakan satu dari sejumlah PSN yang ditetapkan oleh pemerintah pusat tahun ini.
Sementara dengan adanya dukungan pemerintah pusat melalui PSN, ia mengatakan merupakan hal yang sangat positif untuk terus mengembangkan KIT lebih baik hingga menarik investor menanamkan modal di Kota Bertuah tersebut.
Sedianya, total luas seluas 206 hektare disiapkan untuk KIT, namun belakangan ia mengatakan lahan-lahan di kapling oleh sejumlah pihak.
Ia menilai hal tersebut menjadi hambatan untuk Pemerintah Kota Pekanbaru dan Pemerintah Pusat memulai proses percepatan pembangunan di KIT.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Pemerintahan, Ekonomi |