Sabtu, 27 April 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Kelmi April 2024

Harga TBS Tak Kunjung Membaik, Gulat Sebut Petani Sawit Sudah Gerah
Jum'at, 03 Juni 2022 17:24 WIB
Harga TBS Tak Kunjung Membaik, Gulat Sebut Petani Sawit Sudah Gerah

PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua Umum DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia, Dr. Gulat ME Manurung, C.IMA, mengatakan kalau saat ini petani kelapa sawit sudah gerah karena tidak jelasnya harga tandan buah segar (TBS) sawit.

Gulat mengatakan, sepuluh hari berlalu setelah resminya dibuka kran ekspor CPO, tanpa memberikan harapan kepada harga TBS Petani sawit. Mirisnya hal ini justru terjadi disaat harga CPO dunia sudah tembus Rp23 ribu per kg

"Sementara di dalam negeri masih 'bertempur' dengan gonta ganti regulasi dan ekspor pun praktis tidak berjalan karenanya, Kementerian Perdagangan harus bertanggungjawab," kata Gulat, kepada CAKAPLAH.COM, Jumat (3/6/2022).

Hal ini terjadi, kata Gulat, karena kebijakan Kementerian Perdagangan, sejak kisruh minyak goreng sawit (MGS), Menteri Perdagangan selalu membuat peraturan yang tidak berkelanjutan karena tidak berdasarkan kondisi dan tidak berresolusi.

"Lihat saja di bulan Februari diberlakukan regulasi DMO dan DPO, lalu berselang beberapa hari diganti dengan regulasi MGS curah disubsidi dari dana sawit BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit) dengan konsukuensi saat itu dinaikkannya Pungutan Eksport (PE) dari USD 175 per ton menjadi USD 375," cakapnya.

Ia menjelaskan PE saat ini sudah sepertiga dari harga CPO itu sendiri, tentu ini sangat memberatkan yang ujung-ujungnya beban tersebut ditimpakan ke harga TBS Petani sawit. "Belum lagi pajak Bea Keluar (BK) USD 200/ton CPO, tentu secara total (PE dan BK) sudah mencapai setengah dari harga CPO itu sendiri dengan asumsi harga CPO jika Rp16.000/kg. Ini menjadi sejarah dan hanya terjadi di industri sawit yang bebannya mencapai setengah dari harga barangnya," keluh Gulat.

Apalagi, tambah Gulat, per tanggal 23 Mei lalu resmi DMO dan DPO diberlakukan kembali. Hal ini tentu menjadi tanda tanya besar kepada Apkasindo terkhusus petani sawit.

Karena, sambungnya, baik Pungutan ekspor maupun DMO/DPO akan menjadi beban ganda dari TBS Petani. "Saya tidak mengerti dasar teori apa yang digunakan oleh Mendag. Kami petani sawit sudah generasi kedua, sudah bisa menghitung dengan cermat. Paling herannya kami petani sawit, sejak tanggal 23 Mei lalu sejak larangan ekspor dicabut, sampai hari ini, belum juga terbit berapa persen DMO-nya dan berapa rupiah DPO-nya dan praktis ekspor terhambat," cakapnya lagi.

Gulat mengatakan, kebijakan ini menghancurkan harga TBS petani. Ia menyebut dari pantauan di 146 kabupaten kota, harga TBS petani sudah semakin anjlok, rata rata, harga saat ini Rp.1.900 untuk petani swadaya (non mitra) dan Rp.2.240 untuk petani bermitra.

Anjloknya harga TBS saat ini jika dibandingkan sebelum larangan eksport (Rp.4.250/kg TBS) sudah mencapai 55-60% dan jika kondisi ini masih berlarut, bisa dipastikan harga TBS petani bisa dibawah Rp.1.000/kg atau bahkan tidak laku, karena baik PKS dan Refinary sudah kewalahan menyimpan CPO hasil olahan TBS kami petani, karena ekspor belum juga berjalan," paparnya.

Walaupun larangan eksport sudah dicabut per tanggal 23 Mei lalu, per hari ini, sambungnya, masih belum ada sama sekali eksport CPO dan turunannya.

Akibat dari hal ini, maka praktis baik refinari dan PKS tidak bisa berbuat apa-apa. Ditambah lagi selalu gagal tendernya di KPBN, sudah lebih dari 1 bulan tender CPO di KPBN tidak membuahkan hasil (WD) akibat ketidakpastian ini.

Hal ini, kata Gulat merupakan masa-masa sulit tahap II yang pihaknya alami. Setelah sebelumnya saat larangan ekspor masih berlaku.

"Perlu dicatat bahwa kami tidak membela siapapun, tapi kami hanya memikirkan dampaknya kepada kami petani sawit dan kami punya keluarga yang harus dibiayai. Ini masalah dapur kami, apapun akan kami lakukan untuk itu, tidak ada bedanya ketika dapur anda terganggu," kata Gulat.

Terlampau sederhana sekali sebenarnya, kata Gulat, akar dari masalah kisruhnya industri hulu dan hilir sawit Indonesia ini, yaitu masalah distribusi untuk ketersediaan MGS yang terjangkau.

Korporasi sawit terkhusus produsen MGS, saat ini sudah patuh dengan kebijakan ketersediaan dan keterjangkauan MGS untuk rakyat. Namun resolusi yang diambil baik oleh Kementerian Kordinator Ekonomi, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian sama sekali tidak menyelesaikan akar masalah.

Apalagi Kementerian Pertanian, saat turbulensi ini sudah sekuat tenaga menjaga harga TBS petani sesuai Permentan 01 tahun 2018 yang mengatur tatacara penetapan harga TBS petani, namun tetap saja jebol.

"Paling mirisnya, kami melihat Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian malah saling menjegal, lihat saja di isi permendag dan permen perindustrian tentang MGS, semuanya saling timpa-menindih. Padahal dalam Pidato Presiden Jokowi tanggal 19 Mei, mengatakan mencabut larangan ekspor dikarenakan memikirkan nasib 17 juta Petani sawit dan pekerja sawit. Namun Kementerian Perdangangan khususnya gagal menjalankan Amanah Presiden tersebut, malah membuat kekacauan yang baru dengan double beban terhadap harga TBS Petani," ketusnya.

Gulat mengatakan lagi, seharusnya dengan dicabutnya larangan eksport per tanggal 23 Mei lalu, cukup melanjutkan program subsidi MGS curah dan ditambah subsidi MGS Kemasan Sedehana dari dana sawit BPDPKS. Dan untuk memastikan komitmen Korporasi sawit akan kebutuhan bahan baku MGS Domestik, cukup memberlakukan DMO, tidak perlu DPO karena keran harganya sudah diatur di pungutan eksport yang cukup tinggi.

Dengan regulasi ini, kata Gulat pihaknya memaastikan eksport pasti jalan dan MGS rakyat terpenuhi sesuai dengan pidato Presiden.

"Keputusan saat ini oleh Kemendag tidak jelas untuk kepentingan siapa, seharusnya mewakili semua kepentingan, baik ketersediaan dan keterjangkauan MGS untuk rakyat, harga TBS kami petani dan ekspor lancar," tambahnya.

Perlu diketahui bahwa dana sawit yang dikelola oleh BPDPKS tersebut adalah bukan APBN, namun dana gotong royong semua stakeholder sawit dan Petani sawit adalah penyumbang utamanya sebesar Rp.920/Kg TBS melalui mekanisme PE (USD 375) yang dipungut-kelola oleh BPDPKS.

Subisidi MGS Curah dan jika MGS Kemasan sederhana (kemasan gotong royong) diikutkan disubsidi paling maksimum Rp20 Triliun. Sementara dengan PE sebesar USD 375/Ton CPO, tahun ini berpotensi terkumpul di BPDPKS sebesar Rp140 triliun. Terlampau kecil Rp20 Triliun untuk mensubsidi MGS untuk rakyat tapi justru kebijakan saat ini (pasca dicabutnya larangan ekspor) menghancurkan pendapatan negara dari Pajak (BK), Devisa, PE, ekspor tidak jalan, harga TBS anjlok dan multi player effect lainnya.

"Semua berpacu dengan waktu, ini terkait ekonomi rumah tangga petani, biaya hidup kami petani. Untuk itu kami DPP Apkasindo Bersama 146 DPD Apkasimdo dari 22 DPW Provinsi, sudah merencakan rapat gabungan di depan Kantor Kemendag dalam waktu dekat dan anak-anak kami Petani sawit (Formasi Indonesia) dari 124 Kampus akan hadir membantu kami orang tuanya. Karena sekolah dan kuliah mereka sudah terancam putus. Kami harus mengadu ke Pak Jokowi sesegera mungkin atas kondisi ini, sebelum semua terlambat," tukasnya.***

Penulis : Satria Yonela Putra
Editor : Jef Syahrul
Kategori : Ekonomi
Idulfitri 1445 Riau Petroleum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Selasa, 14 Februari 2023 17:45 WIB
TBS Riau Naik Pekan Ini, Cek Harganya di Sini
Selasa, 20 Desember 2022 16:29 WIB
Harga TBS Sawit Riau Turun Lagi, Jadi Rp 2.634/Kg
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Jumat, 26 April 2024
SD An Namiroh Pusat Pekanbaru Borong Penghargaan Tingkat Nasional hingga Internasional
Jumat, 26 April 2024
APHI Riau Gelar Halal Bihalal dan Santuni Anak Yatim
Kamis, 25 April 2024
Plt Bupati Asmar Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah di Surabaya
Kamis, 25 April 2024
Disdik Pekanbaru Minta Sekolah yang Gelar Halal Bi Halal Tak Ganggu Jam Belajar

Serantau lainnya ...
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Rekomendasi HP Samsung Terbaik di Harga 2 Jutaan, Apa Saja?
Sabtu, 20 April 2024
7 Keunggulan Samsung Galaxy S23 Ultra, Dapatkan di Blibli
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Politeknik Pengadaan Nasional Beri Diskon 30 Persen untuk Anak ASN, TNI dan Polri
Rabu, 24 April 2024
UMRI Resmikan Sekolah Pascasarjana Prodi Magister Manajemen dan Kewirausahaan
Rabu, 24 April 2024
Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan bagi Gen Z
Sabtu, 06 April 2024
Rangkaian Ramadan Ceria Umri Berakhir, 5.000 Orang Terima Manfaat

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Mutiara Merdeka Hotel - April 2024
Terpopuler

04

Selasa, 23 April 2024 11:29 WIB
Edarkan Sabu, Pasutri di Pekanbaru Dibui
Iklan CAKAPLAH
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www