Ilustrasi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Terkait peniadaan honorer, jatah guru honorer di Pekanbaru yang bisa mengikuti tes CPNS serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) hanya 250 orang.
Oleh karena itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Aidil Amri meminta kepada Pemko Pekanbaru agar tidak membatasi kuota guru honorer yang akan mengikuti tes CPNS serta P3K.
"Banyak keluhan guru honorer karena kuota untuk tes itu hanya untuk 250 orang, sedangkan guru honorer yang ada di Kota Pekanbaru sebanyak 1.000 orang lebih," kata Aidil, Jumat (22/7/2022).
"Sedangkan guru honorer pensiunan saja sudah 250 orang, apakah nanti yang 250 orang mengikuti tes itu lulus? Jadi berikan kesempatan guru-guru honorer yang lainnya untuk mengikuti tes juga," sambungnya.
Oleh karena itu, Aidil meminta kepada Pemko Pekanbaru untuk menambah kuota guru honorer untuk mengikuti tes CPNS serta P3K.
"Biarkan mereka berkompetensi di situ, kami minta Pemko untuk menambah jumlahnya, atau tidak membatasi guru-guru honorer yang akan mengikuti tes," cakapnya.
"Belum tentu juga kan yang 250 orang ini lulus semua, sedangkan yang tidak ikut bisa saja berkesempatan untuk lolos, jadi jangan ada pembatasan-pembatasan guru honorer untuk ikuti tes, kita harus pikirkan nasib mereka," pungkasnya.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |