PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meninjau Masjid Raya Provinsi Riau di Palas, jalan lintas Pekanbaru-Medan tepatnya di dekat jembatan Siak II Pekanbaru, Senin (3/10/2022).
Saat meninjau Masjid Raya Provinsi Riau tersebut, Gubri didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau M Arief Setiawan, Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau Zulkifli Syukur, dan Kadis Kominfotik Riau Erisman Yahya.
"Siang tadi kami bersama kepala Dinas PUPR Provinsi Riau serta Karo Kesra meninjau kondisi Masjid Raya Provinsi Riau di Palas," kata Gubri Syamsuar.
Syamsuar menyayangkan bangunan masjid megah tersebut belum digunakan untuk ibadah salat umat Islam yang melintasi jalan lintas Pekanbaru-Medan itu karena masih ada pekerjaan.
"Sangat disayangkan bangunan semegah ini belum dapat digunakan. Meskipun masih harus ada beberapa pengerjaan, tapi tadi saya instruksikan untuk mulai bisa fungsional digunakan dalam waktu dekat ini," ungkapnya.
Mantan Bupati Siak dua periode ini merencanakan Masjid Raya Provinsi Riau tersebut akan digunakan untuk salat Jumat perdana pada pekan ini.
"Saya targetkan Kepada Dinas PUPR Riau, Jumat ini Masjid Raya Provinsi Riau ini sudah bisa mulai digunakan untuk pelaksanaan Salat Jumat untuk pertama kalinya. Semoga dengan niat baik ini, segala kekurangannya dapat kita selesaikan dengan penganggaran pada tahun depan," tukasnya.
Sebagaimana diketahui Masjid Raya ini dibangun Pemerintah Provinsi Riau pada masa Gubernur Arsyadjuliandi Rachman.
Masjid Raya Riau dibangun di atas lahan lebih kurang 1,7 hektare. Masjid dibangun dengan harapan bisa menjadi ikon wisata religi di Pekanbaru.
Pembangunan masjid tahap awal dialokasikan anggaran sebesar Rp46 miliar di APBD 2018. Anggaran difokuskan untuk pekerjaan struktur. Kemudian tahun 2019, Pemprov Riau kembali alokasikan anggaran sebesar Rp46 miliar untuk penyelesaian kontrukai bangunan.***
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |