PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) langsung bergerak cepat melakukan perbaikan jalan Dharma Bakti atau Sigunggung, Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki.

Sebelumnya di lokasi tersebut warga sempat menanam pohon pisang sebagai bentuk bentuk kekecewaannya kepada pemerintah yang tidak ada tindakan untuk memperbaiki jalan tersebut.

Menanggapi keluhan masyarakat tersebut, Pj Walikota Pekanbaru Muflihun langsung memerintahkan dinas terkait untuk melakukan perbaikan jalan tersebut.

Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan saat ini pihaknya memang tengah melakukan perbaikan jalan tersebut.

Selain diperbaiki, PUPR juga sekaligus meninggikan badan jalan tersebut karena elevasi saat ini berada di bawah ketinggian tanah bangunan rumah toko (ruko) di kiri-kanan jalan.

Akibatnya, badan Jalan Darma Bakti mengalami kerusakan lantaran kerap direndam banjir pasca hujan.

"Karena itu kita meninggikan badan jalan Darma Bakti itu. Kita akan pasang base, kemudian bagian atasnya kita beton," ujar Indra Pomi Nasution, Selasa (17/1/2023).

Disampaikannya, waktu pembangunan jalan itu sebelumnya, di kawasan tersebut masih belum ada bangunan rumah toko (ruko) dan lahannya sebagian besar merupakan rawa.

"Ketika ruko mulai dibangun, itu kiri kanannya ditimbun sehingga posisinya tinggi dari jalan. Makanya itu baik air dari ruko maupun hujan masuk ke jalan. Karena parit jalan itu juga tinggi, mengikuti ketinggian tanah ruko," ungkapnya.

"Karena posisinya (badan jalan) rendah, termasuk rumah warga, itu rawan terendam (banjir)," jelasnya.

Giat pelaksanaan ini akan dilakukan dalam beberapa hari kedepan. "Untuk itu kami mohon maklum dan bersabar bagi masyarakat yang terdampak penutupan jalan sementara. Semoga apa yang sama-sama kita perbaiki ini bisa terlaksana dengan baik," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya wanita pengendara sepeda motor terjatuh saat melintasi Jalan Dharma Bakti, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Senin (16/1/2023) pagi, dikarenakan jalan tersebut rusak parah.

Genangan air yang menutupi jalan rusak itu membuat pengendara tidak melihat kondisi jalan berlubang dan mengakibatkan pengendara sepeda motor terjatuh menghantam lubang yang tertutup air.

Wanita itu tidak mampu mengendalikan kendaraannya yang oleng setelah masuk lubang. Pengendara tersebut kemudian dibantu oleh pengendara sekitar yang melintas.

Warga sekitar bernama Maruli mengungkapkan bahwa, jalan rusak tersebut tidak kunjung diperbaiki pemerintah, yang mengakibatkan banyaknya pengendara yang jatuh saat melintas.

"Kami menanam pohon pisang di tengah jalan, agar pengendara tahu ada lubang. Apalagi saat lubang itu tergenang air, banyak pengendara yang tidak tahu ada lubang," kata warga sekitar, Maruli, Senin (16/1/2023).

Hal tersebut dilakukan oleh warga sekitar Jalan Dharma Bakti sebagai bentuk kekecewaannya kepada pemerintah yang tidak ada tindakan untuk memperbaiki jalan tersebut.

"Kesal tidak kunjung diperbaiki, makanya pohon pisang berdiri di tengah jalan. Sudah banyak korban yang terjatuh, harus segera diperbaiki oleh pemerintah," pungkasnya.