PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kemacetan akut terjadi di Jalan HR Soebrantas Panam Pekanbaru mulai dari Pasar Selasa hingga Simpang Empat Panam. Pemandangan ini terlihat setiap hari dari pagi hingga malam. Kondisi tersebut dikeluhkan pengendara yang melintas karena tidak jalan alternatif untuk keluar dari kemacetan itu.
"Kalau sudah sampai di depan Pasar Selasa menuju Simpang Panam siap-siap terjebak macet panjang dan lama. Mobil nyaris tidak bergerak," kata Hendri, salah seorang pengendara mobil kepada CAKAPLAH.COM, Selasa (2/5/2023).
Hendri mengatakan setiap kali terjebak kemacetan dirinya membutuhkan waktu hingga 15 menit dari Pasar Selasa hingga simpang Garuda Sakti-Kubang. "Padahal jaraknya hanya sekitar 1 km tapi macetnya minta ampun," cakapnya.
Dari pantauan CAKAPLAH.COM, kemacetan tersebut selain karena lebar jalan yang tak mampu menampung jumlah kendaraan yang melintas menuju arah keluar kota Pekanbaru, juga karena banyaknya pedagang kaki lima yang berjualan di badan jalan.
Bahkan tidak satu-dua pedagang kaki lima yang menggelar dagangannya hingga memakan areal yang semestinya tempat kendaraan melintas. Hal ini terlihat hingga hingga lampu merah Simpang Panam.
"Coba kita lihat ada banyak pedagang yang berjualan di jalan, dari jualan minuman hingga buah-buahan. Mereka juga memasang papan nama dagangan mereka sehingga kendaraan harus mengalah," kata Vera, salah seorang warga Panam.
Yang membuat heran adalah adapula pedagang yang menggelar dagangan mereka di Halte Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang berada tepat di depan Pasar Selasa.
Selain faktor pedagang yang menghambat laju kendaraan yang melintas kemacetan di jalan HR Soebratas tersebut juga karena banyaknya mobil yang terparkir di sisi jalan. "Semestinya hal ini ditertibkan, jangan biarkan kondisi seperti ini berlarut-larut," kata Vera.*
Penulis | : | Jef Syahrul |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serba Serbi, Kota Pekanbaru |