Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Pekanbaru mulai membuka pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk Pemilu Legislatif (Pileg) tahun 2019. Pendaftaran  berlangsung selama satu bulan, mulai Senin (15/1/2018)  sampai 15 Februari 2018 mendatang.

Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini, menyebut mahar politik itu memicu kandidat kepala daerah korupsi saat mereka memenangkan Pilkada dan menjabat di pemerintahan.

Jadwal deklarasi pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Riau Arsyadjulaindi Rachman dan Suyatno (AYO) masih menunggu keputusan DPP Golkar. Sebab, Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto ingin hadir memberikan dukungan dan semangat terhadap pasangan AYO untuk memenangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Riau 2018.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan kembali membuka perpanjangan pendaftaran pasangan calon kepala daerah mulai hari ini, Ahad (14/1/2018) hingga Selasa (16/1/2018). Demikian disampaikan Komisioner KPU Ilham Saputra kepada wartawan, Sabtu (13/1/2018).

Anggota Badan Pengawas Pemilu RI, Rahmat Bagja, mengatakan bahwa pihaknya belum akan memanggil Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait tuduhan adanya mahar politik.

Lukman Edy merasa mendapatkan berkah politik ketika dirinya ditetapkan Partai Gerindra dan PKB menjadi bakal calon gubernur Riau dan berpasangan dengan Sekretaris DPD Partai Gerindra Riau, Hardianto. Kepada CAKAPLAH.com, pria yang akrab disapa LE ini bercerita tentang bagaimana lika-liku politik sehingga dirinya maju dan berpasangan dengan Hardianto yang berusia 10 tahun lebih muda dari dirinya. Berikut petikan wawancaranya:

Pasca pemeriksaan kesehatan selama dua hari di RSUD Arifin Achmad, Bakal Calon Gubernur Riau Hardianto menyebutkan bahwa telah menjalani tes dengan lancar. Ia mengatakan juga bahwa bersama calon gubernurnya Lukman Edy, akan menunggu hasil pemeriksaan tersebut diumumkan.

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Riau Firdaus-Rusli Effendi terus mematangkan potensi suara pada Pilgubri mendatang di semua daerah, terutama di basis bakal calon lain.

Polres Bengkalis hingga kini terus melakukan monitoring Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Riau Gubernur dan Wakil Gubernur yang sudah memasuki tahapan tes kesehatan bakal calon.

Pemilihan Gubernur Riau tahun 2018 akan diikuti oleh empat pasangan calon. Kini keempatnya telah melewati rangkaian tes kesehatan di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau di Pekanbaru.

Sebagai langkah memenangkan pasangan Firdaus dan Rusli Effendi dalam Pilkada Riau 2018 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Riau menggelar rapat rekonsolidasi. Rapat langsung dipimpin Ketua DPD Asri Auzar didampingi Sekretaris DPD Edy A. Mohd. Yatim, di Kantor DPD Demokrat Riau, Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru, Sabtu (13/01/2018).

Keempat pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Riau telah menyelesaikan sejumlah tes kesehatan di RSUD Arifin Achmad.

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman dan Suyatno mengusung tagline kampanyenya AYO LANJUTKAN di pemilihan kepada daerah (Pilkada) serentak tahun 2018.

Di hari kedua tes kesehatan, Calon Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution menjadi calon yang pertama kali sampai di Rumah Sakit Arifin Achmad Pekanbaru, Sabtu (13/1/2018).

Sabtu (13/1/2018) siang, tahapan pemeriksaan bakal Cagub dan Cawagub Riau akhirnya selesai. Seluruh bakal calon menjalankan tes dengan tertib dan lancar. Salah satu yang calon yang juga menyelesaikan pemeriksaannya, Lukman Edy pun menyatakan bahwa proses pemeriksaannya berjalan lancar.

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Riau, Syamsuar-Edy Natar optimis hasil tes kesehatan lanjutan hasilnya bisa memenuhi syarat kesehatan.

Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Firdaus-Rusli Effendi yang diusung Partai Demokrat dan PPP menjalani tes kesehatan kedua di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad, Sabtu (13/1/2018).

Pasangan bakal calon (Balon) gubernur dan wakil gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno (AYO), keluar lebih cepat menjalani tes kesehatan lanjutan di RSUD Arifin Ahmad Provinsi Riau, Sabtu (13/1/2018).

Empat pasangan bakal calon (Balon) gubernur dan wakil gubernur Riau hari ini, Sabtu (13/1/2018), kembali menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad Provinsi Riau, Pekanbaru.

Prajurit TNI yang ingin terjun ke dunia politik harus pensiun dini dari kedinasan. Setelah kembali menjadi warga sipil maka ia dapat menggunakan hak politiknya untuk maju di Pilkada 2018.

Usai menjalani Psikotes di RSUD Arifin Achmad Kota Pekanbaru, bakal calon gubernur Riau yang diusung Partai Demokrat dan PPP, Firdaus, mengatakan jika apa yang dijalaninya bersama Rusli Effendi dan seluruh bakal calon, selama seharian sangat menarik.

Usai menjalani tes kesehatan di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau, Ketua tim koalisi Firdaus-Rusli Effendi, dr Chaidir bertekad ingin memenangkan pasangan yang didukung Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Riau.

Bakal calon wakil gubernur Riau, Edy Afrizal Natar Nasution mengaku tak ada masalah ketika mengikuti tes psikologi di RSUD Arifin Achmad, Jumat (12/1/2018).

Banyak aktivitas yang dilakukan oleh bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau memanfaatkan waktu istirahat makan siang saat tes psikotes, hari ini, Jumat (12/1/2018).

Menjalani sesi kedua tes kesehatan, Bakal Calon Gubernur Riau Syamsuar sukses menjawab 338 pertanyaan Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) yang digelar di RSUD Arifin Achmad, Jumat (12/1/2018) siang.

Prosesi pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Riau sudah dimulai. Empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Riau juga sudah mendaftar ke KPU dan tengah menjalani rangkaian tes.

Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Riau sudah mulai berjalan. Sebagai bakal calon Gubernur dan wakil Gubernur Riau, hendaknya memberikan masukan kepada masyarakat untuk menyukseskan Pilkada dengan cara yang sehat. Bukan dengan cara menjatuhkan calon lawan yang lain.

Pada hari ini, seluruh pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wagub Riau menjalani tes psikologi dan psikiatri di RSUD Arifin Achmad. Dalam tes tersebut, salah satu sesi paslon diminta untuk menggambarkan sesuatu di kertas yang disediakan. Masing-masing memiliki gambar yang berbeda, termasuk bakal calon gubernur Riau Lukman Edy (LE).

Bupati Rokan Hilir (Rohil), Suyatno yang juga calon wakil gubernur Riau mengaku lega setelah keluar dari ruang tes psikologi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau, Jumat (13/1/2018).

Salah satu bakal calon gubernur Riau, Syamsuar, tampak sumringah saat keluar dari ruangan Royal VIP 513 lantai 5 RSUD Arifin Ahmad, Pekanbaru. Pasalnya Bupati Siak dua periode ini mengaku sukses menjawab seluruh pertanyaan yang diberikan.

Empat pasangan bakal calon (Balon) gubernur dan wakil gubernur Riau telah mejalani tes kesehatan tahap pertama. Tes pertama berupa tes psikologi yang dilaksanakan di RSUD Arifin Ahmad Provinsi Riau, Jumat (12/1/2018).

Jelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur Riau, Ikatan Alumni Universitas Riau (IKA UR) dipersilahkan memberikan statement yang mencerdaskan masyarakat.

Menjadi Rumah Sakit yang ditunjuk sebagai tempat untuk tes kesehatan bagi bakal calon (Balon) gubernur Riau (Gubri) dan wakil gubernur Riau serta bakal calon bupati dan wakil bupati Indragiri Hilir (Inhil), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad memastikan pelayanan untuk pasien tidak akan terganggu.

Menjalani tes kesehatan di RSUD Arifin Ahmad, pasangan bakal calon (Balon) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau masing-masing memiliki ciri khas. Seperti apa penampilan mereka?

Pemeriksaan Kesehatan yang dijalani oleh bakal calon gubernur dan wakil gubernur Riau serta bakal calon bupati dan wakil bupati Inhil dimulai hari ini, Jumat (12/1/2018). Setiap kandidat akan menjalani serangkaian pemeriksaan yang menyeluruh. Mulai dari kesehatan fisik, organ dalam, psikologi, dan juga Narkoba.

Empat pasang bakal calon Gubernur dan wakil Gubernur Riau yang akan mengukuti Pilkada Riau 2018, pagi ini menjalani tes kesehatan di RSUD Arifin Ahmad, Pekanbaru, Jumat (12/1).

Hari ini, Jumat (12/1/2018) merupakan hari pertama pemeriksaan kesehatan untuk paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau serta Bupati dan Wabup Inhil. Pemeriksaan kesehatan akan dijalankan paralel selama dua hari dan dilaksanakan di RSUD Arifin Achmad.

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto telah menunjuk Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo sebagai ketua DPR menggantikan Setya Novanto.

Penolakan gugatan atas pasal 222 Undang-Undang 7/2017 tentang Pemilihan Umum dikritik Partai Gerindra. Putusan tersebut dirasa bertentangan dengan tradisi Mahkamah Konstitusi.

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman dan Suyatno (AYO) siap melanjutkan pembangunan di Provinsi Riau untuk lima tahun ke depan.

Seluruh Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, akan menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Arifin Achmad. Salah satunya pasangan calon yang diusung Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Dua mantan pejabat Pemprov Riau, Syamsurizal dan Zaini Ismail menjadi perbincangan terkait kedatangan mereka ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau, Rabu (10/1/2018) tengah malam kemarin. Keduanya datang untuk mendaftar sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Riau.

Setelah menyerahkan formulir persyaratan pencalonan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Riau selanjutnya akan menjalani tes kesehatan.

Kamis (11/1/2018) siang DPRD Riau melakukan rapat paripurna untuk menyepakati dua ranperda dan pembentukan pansus baru. Rapat paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Riau, Suyatno ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim.

Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan uji materi Pasal 222 UU No.7/2017 tentang Pemilu yang diajukan Partai Idaman. Menurut MK, aturan soal presidential treshold (PT) yang diatur pada pasal tersebut dapat memperkuat sistem pemerintahan presidensial.

Danrem 031/Wirabima, Brigjen TNI Edy Nasution SIP menghadiri milad ke-10 Al-Ikhsan Boarding School (IBS) Riau di jalan Pesantren, Desa Kubang Jaya, kecamatan Siak Hulu, kabupaten Kampar.

Tahapan pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Riau peserta Pilkada Riau di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau sudah berakhir Rabu (10/1/2018) malam tadi. Sejak dibuka 8 Januari 2018 lalu, ada empat pasangan kandidat didaftarkan partai politik ke KPU.

Usai mendaftarkan jagoannya ke KPU Riau, partai pengusung pasangan Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno (AYO) mulai bekerja untuk persiapan pemenangan kandidat yang mereka usung. Termasuk juga memilih ketua tim suksesnya.

KPU Riau memutuskan tidak dapat menerima pendaftaran pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Syamsurizal-Zaini Ismail yang mengklaim membawa bendera koalisi Gerindra-PKB. Menurut KPU, pendaftaran yang dilakukan pasangan ini tidak sesuai aturan yang ada.

Bakal calon kepala daerah berstatus tersangka masih bisa mendaftarkan diri ke KPU untuk bertanding dalam Pilkada 2018. Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy’ari, menyatakan pihaknya memandang seorang yang sedang menjalani proses penyelidikan maupun penyidikan masih dianggap sah sebagai calon kepala daerah (Cakada).

Munculnya nama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Syamsurizal-Zaini Ismail yang mengaku berasal dari koalisi Partai Gerindra dan PKB, membuat terkejut sejumlah pihak. Sebab, sebelumnya telah ada pasangan Lukman Edy (LE)-Hardianto mendaftar ke KPU Riau dengan membawa bendera koalisi Partai Gerindra dan PKB.

Setelah pasangan Lukman Edy dan Hardianto mendaftar sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau dari partai Gerindra dan PKB sekitar pukul 20.00 wib tadi, pukul 23.30 wib giliran pasangan Syamsurizal-Zaini Ismail mendaftarkan diri dengan partai yang sama.

Bakal Calon Gubernur Riau Lukman Edy (LE) menjelaskan istilah 'Gubri Zaman Now' yang dipopulerkannya selama ini. Penjelasan tersebut disampaikan LE kepada sejumlah wartawan seusai dirinya dan pasangannya calon Wakil Gubernur Riau, Hardianto mendaftar di Kantor KPU Riau, Rabu (10/1/2018) malam.

Usai mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Riau, pasangan Arsyadjuliandi Rachman dan Suyatno (AYO) menyempatkan diri berorasi di depan kader simpatisan dan pendukungnya, di halaman kantor KPU Riau jalan Gajah Mada, Pekanbaru, Rabu (10/1/2018).

Bakal calon gubernur Riau yang diusung Partai Demokrat dan PPP, Firdaus mengaku sudah melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Meski datang paling akhir untuk mendaftar di KPU Riau, pasangan calon Gubernur Riau dan Wagub Riau M Lukman Edy dan Hardianto tetap disambut dengan beberapa sambutan adat di KPU Riau. Rombongan paslon tersebut tiba di KPU Riau sekitar pukul 20.30 wib malam.

Ketua DPD I Partai Golkar Riau, H Arsyadjulaindi Rachman yang juga calon gubernur Riau tidak mempersoalkan kader Golkar, Syamsuar maju menggunakan partai politik lain menyaingi dirinya.

Pasangan Arsyadjulaindi-Suyatno resmi mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Riau ke KPU Riau, Rabu (10/1/2018).

Dijadwalkan pasangan koalisi Gerindra-PKB yang mengusung Lukman Edy (LE)-Hardianto sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (10/1/2018) malam ini.

Bakal Calon Gubernur Riau, Lukman Edy tiba di Pekanbaru, Rabu (10/1/2018) sore setelah memastikan mendapat dukungan dari Partai Gerindra dan PKB untuk maju pada Pilkada Gubernur Riau tahun 2018.