PEKANBARU (CAKAPLAH) - Aksi perkelahian antara siswa sekolah di Pekanbaru yang videonya sempat viral di media sosial berakhir damai. Perkelahian yang terakhir diketahui terjadi antara siswa SMP dan SMK ini dimediasi kepolisian setempat.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal saat dihubungi CAKAPLAH.COM mengatakan bahwa memang benar kasus tersebut sudah berakhir damai.
"Sudah dimediasi oleh pihak kepolisian. Dari informasi yang didapatkan, itu adalah anak SMP dan SMK," ujar Abdul Jamal, Sabtu (1/7/2023).
Ia mengatakan terkait hal ini pihaknya melalui sekolah akan memberikan pembinaan lebih lanjut kepada anak SMP tersebut. "Kita akan berikan pembinaan, karena memang itu sudah damai, kan," Cakapnya.
Disampaikan Abdul Jamal, siswa tersebut nantinya akan dipanggil setelah masuk sekolah. Karena memang saat ini sedang libur.
"Namun tentu yang dipanggil itu adalah yang anak SMP-nya saja. Kalau SMK-nya ya tidak karena memang tidak dibawah kita kan. Kita akan beri pembinaan melalui guru BK sekolah dan akan ada perhatian khusus dari sekolah untuk anak tersebut," jelasnya
Sebelumnya Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan mengungkapkan, kedua belah pihak sudah dipertemukan di Mapolresta Pekanbaru untuk berdamai.
"Dua pelajar itu sudah berdamai dan masing-masing wali mereka juga turut hadir untuk menyaksikannya," kata Andrie, Sabtu (1/7/2023).
Dimana dari video yang berdurasi 21 detik itu, kejadian baku hantam dua pelajar SMP itu terjadi pada hari Rabu tanggal 14 Juni 2023 sekitar pukul 13.00 WIB yang berlokasi di Hutan Kota Pekanbaru.
Diketahui dua pelajar itu juga telah membuat surat perjanjian perdamaian di kantor polisi.
"Kedua belah pihak bersepakat untuk tidak memperpanjang permasalahan. Dengan disaksikan masing-masing keluarga, mereka sudah saling memaafkan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang berdurasi 21 detik memperlihatkan dua orang siswi SMP yang sedang baku hantam dengan cara saling menjambak rambut satu sama lain serta saling memukul.
Tampak salah seorang siswi menggunakan pakaian pramuka sedangkan lawannya menggunakan pakaian olahraga sekolah. Sementara itu terlihat beberapa pelajar lainnya yang asik menyaksikan kedua siswi terus berkelahi.
Perkelahian itu membuat kedua siswi SMP terguling-guling di rumput. Mirisnya lagi, pelajar lainnya bukannya malah melerai namun malah memberikan suport kepada salah satu siswi itu.
"Jangan mau kalah, jangan mau kalah," berikut suara dari salah satu pelajar yang sedang asik menonton dua siswi tersebut berkelahi.***
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Pendidikan, Kota Pekanbaru |