PEKANBARU (CAKAPLAH) - Harga sejumlah pangan strategis jelang Idul Adha di Riau relatif stabil. Hingga saat ini belum nampak lonjakan harga yang cukup signifikan di pasar tradisional.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau, Siti Astiyah, menyebutkan bahwa pihaknya sudah mulai melakukan survei terhadap komoditas-komoditas strategis di Riau. Sedikitnya ada 48 komiditi yang disurvei di pasar.
"Survei yang kita lakukan beda dengan BPS. Jika BPS tujuannya untuk menampilkan data, pendataan kita dilakukan untuk dibuatkan kebijakan. Jadi ada data pembanding," sebut Astiyah pada Rabu (30/8/2017).
Astiyah menyebutkan dari hasil survei dan pengamatan terbaru yang dilakukan harga komoditas di Pekanbaru jelang beberapa hari ini, harga pangan relatif stabil. Stok pangan yang cukup menjadi salah satu yang menjaga harga barang tetap stabil.
"Kemarin memang harga cabai mahal, namun karena stok dari Jawa dan Sumut memadai, harga cabai dari Sumbar kembali stabil," ungkap Astiyah.
Selain itu, Pemerintah melalui Bulog juga gencar melakukan operasi pasar, sehingga spekulasi harga bisa diminalisir. Bulog juga melakukan penetrasi pasar ketika harga mulai bergejolak.
"Transparansi harga juga menjadi faktor pendukung. Harga komoditas yang mudah diakses juga bisa menjadi referensi masyarakat. Sehingga spekulan tidak bisa bermain," tutup Astiyah.