PEKANBARU (CAKAPLAH) - Tumpukan sampah di Kota Pekanbaru masih menjadi permasalahan pada awal tahun 2024. Apalagi, pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru masih menggunakan jasa angkutan pihak ketiga.
Menanggapi kondisi itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, terjadinya penumpukan sampah karena adanya permasalahan teknis di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
"Kita ada trouble di TPA Muara Fajar, karena ada permasalahan teknis. Sehingga proses pembongkaran itu tersendat, mobil angkutan ngantri lama, sehingga ritasi terganggu," ujar Ingot, Rabu (03/01/2024).
Ia menyebut, karena adanya permasalahan di TPA, sehingga membuat kendaraan angkutan sampah dari pihak ketiga terganggu. Bahkan termasuk kendaraan angkutan dari swakelola sendiri.
"Alhamdulillah sudah selesai, karena kemarin terganggu kendaraan pengangkut dari pihak ketiga, termasuk juga dari yang kita swakelola. Tapi alhamdulillah tdi siang sudah kita selesaikan dan sudah berjalan lancar lagi," ungkapnya.
Pihaknya terus mengupayakan agar pengangkutan sampah dapat berjalan lancar kedepannya. Bahkan untuk hari ini, pihaknya meminta agar pihak ketiga menyelesaikan sampai malam.
"Mudah-mudahan ke depan bisa berjalan normal lagi. Hari ini kita maksimalkan sampai malam, secepatnya sudah bisa normal," harapnya.
Selain itu, dirinya mewakili pemerintah kota mohon maaf atas persoalan sampah yang terjadi. "Kami mohon masyarakat, karena memang proses transisi juga dan ditambah lagi ada kendala-kendala teknis di TPA-nya," pungkasnya.**
Penulis | : | Rahmat Hidayat |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Kota Pekanbaru |