PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pasangan suami istri (Pasutri) di Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru dikabarkan terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). Namun, hingga kini, tempat tinggal mereka tak kunjung dilakukan tindakan fogging oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) maupun Puskesmas setempat.
Pasien positif DBD, diketahui berinisial D, tinggal di Jalan Tengku Bey. Ia bersama suami inisial I dinyatakan positif DBD dan kini sudah pulang ke rumah.
Terkait kasus DBD tersebut, CAKAPLAH.com sudah mengonfirmasi kepada Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Pekanbaru Arnaldo Eka Putra. Namun, yang bersangkutan mengarahkan kepada Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Samsimar.
Kemudian, CAKAPLAH.com melakukan upaya konfirmasi kepada Kabid P2P Dinkes Pekanbaru. Namun yang bersangkutan tidak juga memberi keterangan.
Dirinya hanya ingin wawancara jika ada perintah langsung dari kepala dinas. Padahal, sudah ada arahan langsung dari Plt Kepala Dinkes Pekanbaru, untuk konfirmasi lewat Kabid P2P, namun tak juga memberikan jawaban.
Ia juga tidak mau menerima laporan, hanya berdasarkan laporan warga kepada media. Termasuk data DBD di Kota Pekanbaru, yang hingga kini pihaknya terkesan enggan untuk membuka dengan berbagai alasan.
"Jadi memang kalau ada laporan memang harus betul-betul laporannya. Karena kami kalau ada kasus itu kami kejar lo. Soalnya itu tugas kami. Kami tidak main-main kalau kerja. Jadi kalau memang ada apa-apa, yang benar lah ya, jangan kami kerja hasil tak ada," ujar Samsimar, Sabtu (16/03/2024).
Sebelumnya, CAKAPLAH.com juga melakukan upaya konfirmasi data DBD di Kota Pekanbaru. Namun, pihak Dinkes Pekanbaru tidak juga memberikan data tersebut.
Apalagi awal tahun 2024 ini, dikabarkan ada satu pasien DBD yang meninggal dunia. Dinkes Pekanbaru tak juga memberikan data keterangan terkait hal itu.**
Penulis | : | Rahmat Hidayat |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |