Aprizon
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Riau, prihatin dan mengutuk aksi teror tidak bertanggung jawab, terhadap salah seorang kader Golkar Riau, Supriyati.
Ketua Fraksi Golkar di DPRD Rriau ini umahnya di bom molotov oleh orang tak bertanggungjawab, Selasa (3/10/2017).
Fungsionaris Partai Golkar Riau Aprizon, menegaskan, apapun alasannya tindakan ini tidak dapat di benarkan dan tindakan ini jelas bentuk melawan hukum. Oleh sebab itu tindakan tidak bertanggungjawab ini DPD Golkar Riau meminta agar aparat kepolisian bisa menangkap pelakunya.
"Kami harapkan diusut tuntas oleh pihak berwajib. Kalau hal ini motif politik tentu Kami sayangkan, karena hal ini bisa menjadi preseden yang tidak baik dalam dunia politik Riau, apalagi menjelang Pilakada Gubernur Riau tahun 2018," tegas Aprizon.
Dikatakan Aprizon, tindakan kriminal terhadap Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Riau tersebut sudah melanggar hukum. Partai Golkar tentu menolak cara-cara seperti ini, karena negara Indonesia negara hukum. Jika ada yang kurang berkenan tentu bisa menggunakan cara-cara yang bijak.
"Justru cara-cara seperti ini dapat merusak suasana provinsi Riau yang sangat kondusif di Bawah kepemimpinan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yg juga ketua DPD Golkar Riau. kami juga menghimbau kader golkar Riau tetap tenang dan bersabar dan tidak terpancing dgn tindakan yg tidak terpuji tersebut walau pun tindakan itu di lakukan terhadap politisi golkar sangat kita banggakan," ungkapnya.
"Kami juga mengapresiasi langkah cepat kepolisian yang langsung memulai penyelidikan terhadap kasus ini. Kami juga siap memberikan keterangan jika diperlukan kepolisian. Kami yakin polisi akan mengungkap pelaku termasuk motif pelaku. Oleh sebab itu kita menunggu proses yang saat ini sedang dilakukan oleh pihak kepolisian," tutup Aprizon.