Senin, 29 April 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Kelmi April 2024

Opini:
Bersepadu Dalam Budaya
Senin, 23 Oktober 2017 20:01 WIB
Bersepadu Dalam Budaya
Hari Jumat Pon malam, tanggal 20 Oktober Ketua Lembaga Adat Melayu Riau Tuan Syahril Abu Bakar berkenan menyampaikan petuah berlanjut nonton bareng wayang kulit semalam suntuk - sempena tutupan bulan suro, sekaligus pertanda berdirinya Paguyuban Masyarakat Solo Riau ( PAMOR). Tidak kurang dari 5 ribuan warga se- Riau khususnya keturunan Jawa penuh pepat tumpah ruah di halaman omah pendopo Joglo PAMOR.

Penyerahan tokoh pewayangan Semar oleh Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kondang Sutrisno, didampingi Ketua LAM, 9 Tokoh sepuh Jawa sebagai Mejelis Pertimbangan PAMOR, Dewan Pembina Yopi Arianto, Dewan Penasehat Pakde Tugimin dan saya sebagai Ketum diiringi tabuhan alat musik Gong,  sebagai  pertanda resmi dimulai acara  tutupan bulan suro sekaligus peresmian PAMOR serta berdirinya Omah Pendopo sebagai sekretariat dan pusat melestarikan seni budaya Jawa dengan wadah Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Riau di Kota Pekanbaru.

Sebelumnya di tempat yang berbeda Gubernur Arsyadjuliandi Rachman  menghadiri festival kue bulan yang diselenggarakan oleh warga Tionghoa. Sama seperti acara wayangan, masyarakat serta perkumpulan warga Tionghoa di Kota Pekanbaru menikmati hiburan perayaan Festival Musim Gugur (Zhong Qiu).

Sekitar satu bulan sebelumnya, 9 September 2017 Bupati  Inhil Wardan mengadakan Gelar Seni Melayu Serumpun dalam rangkaian Festival Kelapa Internasional tahun 2017 di Tembilahan.

Antusias masyarakat terhadap seni budaya sangat luar biasa. Ribuan masyarakat Kabupaten  Inhil memadati lokasi pagelaran seni Melayu serumpun yang diisi dengan beragam pertunjukan kesenian yang berasal dari negara jiran, sejumlah daerah plus tampilan sanggar seni lokal Sanggar Seni Citra Sebati.

Pagelaran atau festival seni budaya di 3 lokasi dan waktu yang berbeda, tetapi ketiganya sama- sama mencuri dan mendapat 'hati' masyarakat. Seni dan budaya dengan pertunjukan ciri khas asal usulnya.

Hanya acara festival kue bulan yang ditaja komunitas Tionghoa memancing reaksi protes Lembaga Adat Melayu (LAM) manakala Gubernur Riau mengeluarkan pernyataan yang dipandang tidak se- visi dan misi dengan budaya Melayu. Semoga saja setelah keluarnya surat dari LAM akan mendapatkan jalan terbaik.

Kekuatan seni dan budaya menjadi sangat luar biasa digdaya. Tampilan menawan - kolaborasi budaya tradisional dengan sentuhan budaya modern. Ternyata mampu menyejukkan dan mendamaikan hati dari kebisingan dan persaingan. Menyamakan perbedaan menjadi sajian hiburan yang menawan.

Riau negeri Melayu dengan seni budaya yang didalamnya ada tamadun dan tunjuk ajarnya. Komunitas Jawa menggelar wayang kulit semalam suntuk filosofinya jelas agar sebuah tontonan menjadi tuntunan. Komunitas Tionghoa menampilkan barongsainya. Semuanya, tampil dengan seni budaya sehinga menarik untuk dinikmati.

Begitulah jalur kebudayaan sanggup menyatukan aneka ragam perbedaan. Bahwa semua orang harus sadar bahwa dalam latar belakang kehidupan boleh berbeda-beda tetapi cita-cita harus tetap satu yakni membangun persatuan dan persaudaraan.

Budaya merupakan suatu hal yang dihasilkan masyarakat dari kebiasaan-kebiasaan yang  akhirnya mengkristal atau mendarah daging. Dalam perspektif antropologi 'kebudayaan' adalah seluruh sistem gagasan tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang di jadikan milik dari manusia dengan belajar.

Dalam buku kebudayaan mentalitas dan pembangunan juga di sebutkan konsep budaya dalam arti luas yaitu seluruh total pikiran, karya, dan hasil karya manusia yang tidak berakar pada nalurinya, dan karena itu hanya di cetuskan oleh manusia melalui proses belajar.

Dari ilmu antropologi diketahui bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan. Antara tahun 3.000 – 500 SM, dimana Indonesia telah dihuni oleh penduduk migran submongoloid dari Asia yang kemudian bercampur dengan penduduk indigenous - pribumi dan indo-arian dari Asia Selatan.

Sedangkan Klasifikasi suku di Indonesia menurut Van Vollenhoven membagi Indonesia ke dalam 19 daerah suku bangsa.

Keberagaman budaya memberikan manfaat bagi bangsa kita. Dalam bidang bahasa, kebudayaan daerah yang berwujud dalam bahasa daerah dapat memperkaya perbendaharaan istilah dalam bahasa Indonesia. Dan kita warga  Riau - Kepri harus bangga sebab bahasa Melayu menjadi pemersatu sebagai bahasa resmi bangsa Indonesia.

Sementara itu, dalam bidang pariwisata, potensi keberagaman budaya dapat dijadikan objek dan tujuan pariwisata yang bisa mendatangkan devisa. Pemikiran yang timbul dari sumber daya manusia di masing-masing daerah dapat pula dijadikan acuan bagi pembangunan.

Budaya Melanesia itu beranekaragam, karena itu refleksi atas keanekaragaan budaya itu tidak hanya dalam bingkai negara tetapi dalam interaksi kebersamaan dalam perbedaan.

Sebenarnya, dengan gelar budaya kita semua berharap dapat merawat dan melestarikan budaya yang begitu beraneka ragam itu. Budaya tidak hanya pada merawat dan melestarikan, tetapi harus bisa mengembangkan sehingga menjadi lebih unik dan menarik jika tidak akan mati suri.

Harus diakui, betapa pentingnya kebudayaan untuk membangun kebersamaan dan harus diingat bahwa kebudayaan itu tidak pernah dibatasi oleh batas wilayah adminstratif, tetapi budaya itu lintas batas.

Menariknya dengan budaya akan menjadi alat perekat yang kuat mempersatukan antar suku dengan suku yang lainnya. Bahkan juga satu negara dengan negara yang lain.

Kebersamaan dalam perbedaan yang ada akan menjadi kekuatan yang amat sangat besar bila diperhatikan, dihidupi dan dikembangkan dengan baik.

Mengatur dan mengurus sejumlah orang yang sama ciri-ciri, kehendak, dan adat istiadatnya tentunya lebih mudah daripada mengurus sejumlah orang yang semuanya berbeda-beda mengenai hal-hal tersebut.

Di sinilah letaknya sehingga PAMOR berkomitmen dalam membangun seni budaya di tanah Melayu Riau berkoordinasi dengan pemangku Budaya Melayu yakni LAM bukan kepada struktur birokratis. Karena mencampur adukkan dunia budaya dengan atmosfer birokrat rentan untuk kepentingan sepihak atau kelompok. Kecuali dalam tata kerjasama dan pembinaan.

Sangat naif, jika budaya diseret- seret kepada pandangan sempit, karena perbedaan pilihan , tersebab warna baju yang berbeda pada ranah atau dunia politik. Seorang pejabat mesti sadar mereka diberikan jabatan untuk semua kelompok bukan untuk golongannya saja. Maka berbahagialah pemimpin yang menjamin dan bijak memimpin rakyatnya, begitu sebaliknya  akan gersang dan penuh kekawatiran hati dan kelompoknya bila memainkan makna budaya yang kekal dan sakral.

Menyikapi perbedaan bukanlah hal yang mudah dan bukan pula hal yang susah bila kita mau berusaha. Perbedaan budaya adalah bukan pemicu pertengkaran dan perpisahan atau perselisihan tapi perbedaan budaya sesungguhnya kekayaan bila kita mau berfikir positif.

Kesadaran budaya sangatlah di butuhkan dalam mengelola perbedaan-perbedaan budaya yang ada. Hal ini di karenakan oleh seringnya perbedaan budaya yang menimbulkan konflik-konflik yang ada didalam masyarakat.

Kita dalam bermasyarakat terkadang lupa - pada dasarnya setiap masyarakat memiliki pola dan corak kebudayaan yang berbeda satu sama lain. Sehingga dalam bermasyarakat cenderung memperlakukan sama pada setiap bentuk kebudayaan.
Padahal budaya itu sendiri berbentuk sesuai dengan corak masyarakat yang bersangkutan.

Sikap yang demikian sering kali memicu kesalah pahaman yang berujung konflik etnis. Dengan kesadaran yang di terapkan anggota masyarakat hendaknya integrasi sosial akan tetap terjaga.

Budaya yang berkembang di masyarakat sejak dahulu membuat masyarakat di indonesia pada saat ini harus sadar bahwa mereka mempunyai kekayaan budaya yang berbeda-beda.  

Dan masyarakat juga harus menyadari bahwa tidak selamanya budaya yang mereka miliki itu baik, seperti budaya menguasai, monopoli, kapitalis, main celat, apalagi menindas serta merasa kelas satu meng-eklusifkan kelompoknya - melenceng dari kaidah - kaidah yang tak elok lainnya.

Beberapa cara agar kita bisa menerima perbedaan budaya diantaranya ; menyadari bahwa setiap manusia di ciptakan berbeda, sadar bahwa semua manusia tidak bisa menentukan akan terlahir sebagai suku apa dan bangsa apa. Selanjutnya menjadikan perbedaan sebagai kekayaan bukan kekurangan .

Maka, gagasan yang menarik untuk diangkat mengatasi  mengikis kesalah pahaman dan membangun benteng saling pengertian adalah dengan multikulturalisme dan sikap toleransi serta empati.
Penulis : Bagus Santoso, Praktisi Politik, Anggota DPRD Riau, Ketum PAMOR
Editor : Jef Syahrul
Kategori : Serba Serbi, Riau
Idulfitri 1445 Riau Petroleum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Minggu, 28 April 2024
Pj Gubri Ajak Elemen Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan
Minggu, 28 April 2024
Bukit Raya Juara Umum Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru Tahun 2024
Jumat, 26 April 2024
SD An Namiroh Pusat Pekanbaru Borong Penghargaan Tingkat Nasional hingga Internasional
Jumat, 26 April 2024
APHI Riau Gelar Halal Bihalal dan Santuni Anak Yatim

Serantau lainnya ...
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Rekomendasi HP Samsung Terbaik di Harga 2 Jutaan, Apa Saja?
Sabtu, 20 April 2024
7 Keunggulan Samsung Galaxy S23 Ultra, Dapatkan di Blibli
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Politeknik Pengadaan Nasional Beri Diskon 30 Persen untuk Anak ASN, TNI dan Polri
Rabu, 24 April 2024
UMRI Resmikan Sekolah Pascasarjana Prodi Magister Manajemen dan Kewirausahaan
Rabu, 24 April 2024
Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan bagi Gen Z
Sabtu, 06 April 2024
Rangkaian Ramadan Ceria Umri Berakhir, 5.000 Orang Terima Manfaat

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Mutiara Merdeka Hotel - April 2024
Terpopuler

04

Selasa, 23 April 2024 11:29 WIB
Edarkan Sabu, Pasutri di Pekanbaru Dibui
Iklan CAKAPLAH
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www