Penampilan Sanggar Latah Tuah
|
(CAKAPLAH) - Sanggar Latah Tuah Pekanbaru menyajikan seni teater yang memukau penonton saat tampil pada acara panggung seni kreatif, Sabtu (3/3/2018) malam. Acara tersebut ditaja oleh Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata (Dispar) provinsi Riau.
Latah Tuah berdiri pada tanggal 13 Oktober 1996 lalu. Sanggar ini telah berkiprah dalam berbagai seni, salah satunya adalah teater. Sampai saat ini sanggar tersebut tetap menjadi kelompok teater unit kegiatan mahasiswa (UKM) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau.
Pada Kegiatan yang digelar di Loop Arena kawasan Bandar Seni Raja Ali Haji purna MTQ Pekanbaru itu, sanggar Latah Tuah menyajikan seni pertunjukan teater yang berjudul "Nyaring Bunyinya". Menampilkan seorang anak kecil yang menjadi nelayan dan seorang pria yang membawa bubu (jaring ikan) berukuran besar.
Selanjutnya, di dalam pementasan itu, hadir juga tiga orang pemeran yang membawa drum (tong besi, red). Ketiga aktor itu berperan sebagai tiga orang pemimpin yang banyak janjinya.
Sutradara sanggar Latah Tuah, Guntur, menyampaikan kegiatan yang digelar oleh Bidang Ekonomi Kreatif (Ekraf) Dispar Riau ini sangat baik. Tujuannya, mendorong kegiatan seni pertunjukan yang ada di Pekanbaru.
"Saya mewakili sanggar Latah Tuah memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bidang Ekraf Dispar Riau. Semoga kegiatan ini dapat berlanjut sehingga dapat memberikan wadah bagi para seniman yang ada di Riau," kata Guntur.
Dipilihnya Loop arena di Kawasan Bandar Seni Raja Ali Haji (Bandar Serai) purna MTQ Pekanbaru, karena tempat itu merupakan destinasi pariwisata Riau yang sedang bergeliat. Hampir setiap waktu telah banyak orang berkunjung ke tempat itu, baik yang berasal dari dalam maupun luar provinsi bahkan mancanegara.
Menurut Kadis Pariwisata (Kadispar Riau, Fahmizal Usman, untuk menunjang keberadaan Bandarserai, Dinas Pariwisata (Dispar) provinsi Riau akan menggelar berbagai atraksi seni yang dikemas dalam acara pertunjukan seni kreatif 2018. Hal ini dimaksudkan agar semakin banyak masyarakat yang berkunjung ke destinasi itu, dan menjadi alternatif hiburan bagi pengunjungnya.
"Panggung seni kreatif 2018 ini akan digelar pada setiap hari sabtu malam (malam minggu, red) di Arena Loop kawasan Bandar Serai purna MTQ Pekanbaru. Kegiatan ini bakal menyajikan berbagai kekayaan pertunjukan, serta genre seni, baik itu seni apresiasi, seni hasil kreatifitas sekolah maupun kelompok atau komunitas musik dan band yang ada di Riau," tutur Kadispar Riau, Fahmizal Usman.
Fahmizal Usman juga menjelaskan, Dispar Riau melalui Riau Creative Centre (RCC) akan memberikan wadah bagi pelaku ekonomi kreatif yang terbagi dalam 16 subsektornya.
"Kedepannya, selain menjadikan kawasan Bandarserai sebagai pusat pertunjukan, RCC Dispar Riau juga menggagas kawasan itu sebagai tempat pusat kuliner melayu dan 16 sub sektor ekonomi kreatif lainya," pungkasnya.
Penulis | : | Azumar/rls |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Ekonomi, Serba Serbi, Pendidikan |