Ibu Gubri berkeliling kota saat Hadiri Event Cian Cui II 2017 di Selat Panjang. (humas Pemprov)
|
SELAT PANJANG (CAKAPLAH) - Tak ada hujan tak ada badai, istri Gubernur Riau, Sisilita Arsyadjuliandi 'basah kuyup'. Tapi ketua pengerak PKK Riau ini tidak sendiri, ada Kepala Dinas Pariwisata Riau Fahmizal Usman serta seratusan warga Selat Panjang Kepualauan Meranti kebasahan. Ada apa? Bahkan, meski sudah basah, semua orang terlihat masih tetap 'minta' disiram air.
Uniknya, mayoritas mereka ternyata menggunakan pakaian serba merah. Itu sebgaian dari kemeriahan festival perang air atau biasa disebut Cian Cui yang hanya dilaksanakan setahun sekali bersempena dengan imlek. Masyarakat terlihat menyediakan 'amunisi' didalam ember hingga pistol air untuk 'menembak' sasaran. Tak ada pistol air, gayung juga sedia hanya buat menguyur semua orang.
Untuk tahun ini, perang air dimulai tanggal 28 hingga 2 Februari mendatang. Sesuai dengan izin Pemkab Kepulauan Meranti rute yang diperbolehkan adalah ruas jalan Jalan Diponegoro, Kartini, Imambonjol dan A Yani. Resmi dibuka Bupati Kepualauan Meranti Irwan Nasri, acara ini juga diikuti oleh wisatawan yang memang sengaja datang untuk basah-basahan.
Seperti diketahui, iven Cian Cui masuk dalam Calendar of Event Riau 2017. Hal itu merupakan bentuk dukungan Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman melalui Dinas Pariwisata Provinsi Riau untuk mengangkat potensi wisata yang ada di pesisir Riau itu.
Dukungan dan harapan orang nomor satu di Riau itu tak sia-sia. Pasalnya, hingga Selasa (31/1/2017) sore ini, hotel-hotel yang berada di Selatpanjang penuh.*
Penulis | : | ck4 |
Editor | : | Bhimo |
Kategori | : | Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Serba Serbi, Peristiwa |