Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sebagai salah satu hasil pertanian khas di Riau, khususnya Kepulauan Meranti, popularitas sagu terus mengalami peningkatan. Hal ini dibenarkan oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.
Dikatakan Andi, saat ini di Pekanbaru saja sudah ada 32 outlet yang menyediakan penganan sagu di menunya. Sementara di seluruh Riau ada lebih dari 100 outlet yang tersebut.
"Jumlah ini terus meningkat, bahkan juga di beberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura juga ada," kata pria yang akrab disapa Andi itu, Kamis (16/2/2017)
Dijelaskan Andi, pemerintah saat ini juga terus mendorong perkebunan sagu untuk bisa terus meningkatkan hasil produksinya. "Pemerintah Pusat lewat BRG juga mendorong agar perkebunan sagu tidak dilakukan alih fungsi lahan," sebutnya.
Sagu sendiri merupakan tanaman yang mampu tumbuh di kawasan bergambut. Secara ekologi, keberadaan sagu di wilayah Riau yang mayoritas gambut akan menjaga lingkungan. Sagu menjaga muka air di gambut tetap tinggi.
"Tanaman sagu ini juga bisa mencegah gambut kering dan tidak tekena kebakaran di musim kemarau," tutup Andi.
Penulis | : | Abdul Latif |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Hukum, Serba Serbi, Riau |