Polling

Cegah Kecurangan Pelayanan BPJS, FITRA Buka Pusat Konsultasi dan Pendampingan Pasien
Jum'at, 19 Mei 2017 18:00 WIB
![]() |
Usman
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Hasil studi awal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau, menunjukkan bahwa belum semua pelayanan kesehatan bagi peserta Kartu Indonesia Sehat (KIS) dilakukan secara baik oleh penyelenggara layanan kesehatan.
Selain itu juga, ditemukan bentuk–bentuk tindakan yang berpotensi fraud (kecurangan) dalam pelayanan.
"Melihat kondisi tersebut Fitra Riau membentuk pusat konsultasi dan pendampingan bagi pasien peserta JKN KIS di Riau," kata koordinator Fitra Riau, Usman, kepada CAKAPLAH.com, Jumat (19/5/2017).
Dikatakannya, tujuan pendirian pusat konsultasi dan pendampingan ini, adalah untuk memberikan arahan dan membantu pasien khususnya Peserta Bukan Iuran (PBI), jika mendapatkan kendala dalam mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan baik tingkat pertama (FKTP) maupun tingkat lanjutan (FKTL).
"Pendirian posko ini juga turut untuk memberikan pendidikan kepada masyrakat dalam mendapatkan layanan yang bermutu dan berkualitas. Karena tidak semua masyarakat diberikan pengetahuan secara jelas kepada penyelenggaran layanan, seperti BPJS, Rumah sakit maupun dinas kesehatan. Sehingga banyak kejadian–kejadian di lapangan yang tidak diketahui oleh masyarakat, padahal sebenarnya masyarakat sedang dicurangi," jelasnya lagi.
Upaya untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga, pemerintah secara nasional telah meluncurkan program Jaminan Kesehatan Nasonal (JKN) dalam bentuk Kartu Indonesia Sehat (KIS). Program jaminan ini memberikan jaminan kepada masyarakat khususnya warga tidak mampu untuk mendapatkan layanan kesehatan secara baik. Di Provinsi Riau saja, terdapat lebih dari 1,7 juta warga kurang mampu yang mendapatkan bantuan iuran BPJS baik melalui APBN/D atau yang disebut Peserta PBI.
Fenomena yang paling banyak muncul, dalam penyelenggaran pelayanan kesehatan bagi peserta JKN KIS, berdasarkan studi awal Fitra Riau tersebut terbagi menjadi tiga. Yaitu, pada saat akan masuk ke RS (bagi pasien bukan darurat), pada saat dirawat di RS, dan pada saat berurusan dengan obat.
"Pada saat pendaftaran pasien, pasien harus mengantri panjang untuk mendapatkan nomor antrian dan terdaftar sebagai pasein. Kondisi ini ditemukan di banyak rumah sakit, dimana rumah sakit memberikan loket pendaftaran pasien yang tidak sesuai dengan jumlah pasien. Selanjutnya, pada saat perawatan (bagi pasien rawat inap), pasien justru mendapatkan layanan alakadarnya, kunjungan dokter tidak rutin, dibiarkan tanpa tindakan lanjutan, bahkan ada pasien yang memilih pulang meski belum sembuh," kata Usman lagi.
Temuan lainnya, terdapat pasien yang diminta untuk membeli obat sendiri, dengan alasan tidak tersedianya obat di rumah sakit bersangkutan. Padahal, pelayanan sebenarnya semuanya sudah di-claim oleh BPJS berdasarkan tingkat penyakitnya. Selain itu, pasien juga harus menanggung beban untuk membayar ambulan, padahal biaya tersebut mestinya sudah ditanggung oleh BPJS.
Tindakan – tindakan sedemikian tersebut, merupakan bentuk-bentuk kecurangan yang dilakukan oleh penyelenggara layanan kesehatan. Dan banyak masyarakat tidak memahami dan mengetahui dan akhirnya menjadi korban atas kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mencari keuntungan.
"Untuk itu, maka Fitra Riau sebagai organisasi masyarakat sipil, perlu memberikan perhatian yang lebih terhadap tindakan – tindakan yang mengakibatkan kerugian kepada masyarakat banyak. Karena UU 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, pasal 35 ayat 3, telah mengatur bahwa pengawasan pelayanan publik salah satunya dapat dilakukan oleh masayrakat dalam bentuk membuat laporan dan pengaduan," ujarnya.
Dalam proses ini, Fitra Riau akan membangun kerjasama dengan Ombudsman Perwakilan Riau dan Pemerintah sebagai pengawasan pelayanan publik yang memiliki otoritas yang kuat. Selain itu, juga Fitra Riau akan bekerjasama dengan BPJS ada perbaikan-perbaikan kedepannya dalam pelayanan kesehatan masyarakat ini.
Untuk informasi tentang layanan FITRA ini, masyarakat bisa dilihat di www.fitrariau.org, atau konsultasi via Facebook.com/Perkumpulan Fitra Riau.
Selain itu juga, ditemukan bentuk–bentuk tindakan yang berpotensi fraud (kecurangan) dalam pelayanan.
"Melihat kondisi tersebut Fitra Riau membentuk pusat konsultasi dan pendampingan bagi pasien peserta JKN KIS di Riau," kata koordinator Fitra Riau, Usman, kepada CAKAPLAH.com, Jumat (19/5/2017).
Dikatakannya, tujuan pendirian pusat konsultasi dan pendampingan ini, adalah untuk memberikan arahan dan membantu pasien khususnya Peserta Bukan Iuran (PBI), jika mendapatkan kendala dalam mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan baik tingkat pertama (FKTP) maupun tingkat lanjutan (FKTL).
"Pendirian posko ini juga turut untuk memberikan pendidikan kepada masyrakat dalam mendapatkan layanan yang bermutu dan berkualitas. Karena tidak semua masyarakat diberikan pengetahuan secara jelas kepada penyelenggaran layanan, seperti BPJS, Rumah sakit maupun dinas kesehatan. Sehingga banyak kejadian–kejadian di lapangan yang tidak diketahui oleh masyarakat, padahal sebenarnya masyarakat sedang dicurangi," jelasnya lagi.
Upaya untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga, pemerintah secara nasional telah meluncurkan program Jaminan Kesehatan Nasonal (JKN) dalam bentuk Kartu Indonesia Sehat (KIS). Program jaminan ini memberikan jaminan kepada masyarakat khususnya warga tidak mampu untuk mendapatkan layanan kesehatan secara baik. Di Provinsi Riau saja, terdapat lebih dari 1,7 juta warga kurang mampu yang mendapatkan bantuan iuran BPJS baik melalui APBN/D atau yang disebut Peserta PBI.
Fenomena yang paling banyak muncul, dalam penyelenggaran pelayanan kesehatan bagi peserta JKN KIS, berdasarkan studi awal Fitra Riau tersebut terbagi menjadi tiga. Yaitu, pada saat akan masuk ke RS (bagi pasien bukan darurat), pada saat dirawat di RS, dan pada saat berurusan dengan obat.
"Pada saat pendaftaran pasien, pasien harus mengantri panjang untuk mendapatkan nomor antrian dan terdaftar sebagai pasein. Kondisi ini ditemukan di banyak rumah sakit, dimana rumah sakit memberikan loket pendaftaran pasien yang tidak sesuai dengan jumlah pasien. Selanjutnya, pada saat perawatan (bagi pasien rawat inap), pasien justru mendapatkan layanan alakadarnya, kunjungan dokter tidak rutin, dibiarkan tanpa tindakan lanjutan, bahkan ada pasien yang memilih pulang meski belum sembuh," kata Usman lagi.
Temuan lainnya, terdapat pasien yang diminta untuk membeli obat sendiri, dengan alasan tidak tersedianya obat di rumah sakit bersangkutan. Padahal, pelayanan sebenarnya semuanya sudah di-claim oleh BPJS berdasarkan tingkat penyakitnya. Selain itu, pasien juga harus menanggung beban untuk membayar ambulan, padahal biaya tersebut mestinya sudah ditanggung oleh BPJS.
Tindakan – tindakan sedemikian tersebut, merupakan bentuk-bentuk kecurangan yang dilakukan oleh penyelenggara layanan kesehatan. Dan banyak masyarakat tidak memahami dan mengetahui dan akhirnya menjadi korban atas kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mencari keuntungan.
"Untuk itu, maka Fitra Riau sebagai organisasi masyarakat sipil, perlu memberikan perhatian yang lebih terhadap tindakan – tindakan yang mengakibatkan kerugian kepada masyarakat banyak. Karena UU 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, pasal 35 ayat 3, telah mengatur bahwa pengawasan pelayanan publik salah satunya dapat dilakukan oleh masayrakat dalam bentuk membuat laporan dan pengaduan," ujarnya.
Dalam proses ini, Fitra Riau akan membangun kerjasama dengan Ombudsman Perwakilan Riau dan Pemerintah sebagai pengawasan pelayanan publik yang memiliki otoritas yang kuat. Selain itu, juga Fitra Riau akan bekerjasama dengan BPJS ada perbaikan-perbaikan kedepannya dalam pelayanan kesehatan masyarakat ini.
Untuk informasi tentang layanan FITRA ini, masyarakat bisa dilihat di www.fitrariau.org, atau konsultasi via Facebook.com/Perkumpulan Fitra Riau.
Penulis | : | Ojel/rls |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Hukum, Pemerintahan, Riau |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Polling
Siapakah Pasangan Capres dan Cawapres 2019 Pilihan Anda?
Berita Terkait

Kamis, 14 Februari 2019 15:07 WIB
MUI Ingatkan Masyarakat Pekanbaru Tak Rayakan Valentine

Sabtu, 16 Februari 2019 15:01 WIB
Ke Surabaya, Septina Ingin Contoh Program Risma untuk Riau
Sabtu, 02 Februari 2019 11:00 WIB
11 Titik Panas Terdeteksi di Riau

Selasa, 12 Februari 2019 16:33 WIB
Septina Minta Koleganya Seimbangkan Antara Kerja dan Kampanye

Kamis, 31 Januari 2019 14:20 WIB
BPJS Kesehatan dan Jasa Raharja Perkuat Penjaminan untuk Kasus Lakalantas

Jum'at, 11 Januari 2019 20:08 WIB
Pastikan Layanan Bebas Diskriminasi BPJS Kesehatan dan Awal Bros Teken MoU

Kamis, 14 Februari 2019 14:23 WIB
Paripurna Pandangan Fraksi Tentang LKPJ Gubernur Riau Ditunda

Senin, 07 Januari 2019 15:21 WIB
BPJS Rohul Pastikan Tak Ada Rumah Sakit yang Putus Kontrak Akibat tidak Terakreditasi
Senin, 17 Desember 2018 14:45 WIB
Polda Riau Tangkap Sindikat Curat Saat Tunggu Pembeli Motor Curian

Selasa, 12 Februari 2019 18:01 WIB
Abdul Hamid Yakin Komisioner KPU Riau Mendatang akan Lebih Solid

Kamis, 24 Januari 2019 18:42 WIB
Panggil LO DPD, KPU Riau Gelar Rakor Pemilu Serentak 2019

Jum'at, 04 Januari 2019 22:08 WIB
Jelang Pemilu, Pemprov Riau Ajak Bulog dan Satgas Pangan Jaga Stok Bahan Pokok

Senin, 17 Desember 2018 20:08 WIB
Kantor DPRD Pelalawan Siap Menampung Korban Banjir

Selasa, 22 Januari 2019 19:01 WIB
BI Dorong Pemprov Riau Gunakan Wakaf sebagai Instrumen Pembangunan Daerah

Selasa, 08 Januari 2019 19:16 WIB
BP2D DPRD Tidak Rekomendasikan Perda Penyertaan Modal

Senin, 31 Desember 2018 22:15 WIB
Kasus Pelanggaran Kamtibmas di Riau Alami Penurunan Selama 2018

Kamis, 01 November 2018 12:16 WIB
Usai Uji Coba, Sistem Rujukan Online JKN-KIS akan Dievaluasi

Selasa, 08 Januari 2019 20:52 WIB
Diskes Pastikan BPJS Tak Ada Putuskan Kerja Sama dengan Rumah Sakit di Riau

Sabtu, 19 Januari 2019 15:34 WIB
Jumlah Kunjungan Wisman Ke Riau Melonjak 30 Persen

Selasa, 08 Januari 2019 15:56 WIB
Pemprov Riau Alokasikan Rp25 Milliar Untuk Biaya Transportasi CJH ke Batam

Selasa, 18 Desember 2018 19:36 WIB
BI Prediksi Ekonomi Riau Triwulan IV Sedikit Melambat

Senin, 10 Desember 2018 18:15 WIB
BPJS Sediakan Mobile Customer Service di Puskesmas

Sabtu, 01 Desember 2018 18:12 WIB
Pertamina Pastikan Pasokan BBM di Riau Aman Hingga Pergantian Tahun

Selasa, 06 November 2018 15:20 WIB
Melalui Riau Expo 2018, BI Edukasi Siswa tentang Kebankcentralan

Rabu, 19 Desember 2018 14:04 WIB
105 Stand Kuliner dan Kerajinan Ramaikan Ruang Kita Festival 2018

Jum'at, 02 November 2018 17:01 WIB
Rawan Bencana, DPRD Riau Minta PUPR dan BPBD Siaga

Sabtu, 06 Oktober 2018 09:34 WIB
28 Hotspot Kepung Sumatera, Riau Sumbang 7 Titik

Minggu, 10 Februari 2019 15:58 WIB
Emrizal Pakis: Jadi Motivasi Menuju Prestasi Lebih Baik

Senin, 15 Oktober 2018 12:36 WIB
Awal Pekan, Riau Masih Berpotensi Diguyur Hujan

Rabu, 02 Januari 2019 16:45 WIB
DPRD: Yang Penting Kualitas Perdanya bukan Kuantitas
Berita Pilihan
Selasa, 12 Februari 2019
Warga yang Punya KTP Setelah Penetapan DPT akan Masuk Pemilih Khusus
Selasa, 12 Februari 2019
Polri Apresiasi BEM UIR Ciptakan Pemilu Damai dan Anti Hoax
Senin, 11 Februari 2019
Cemarkan Nama Baik Bupati Bengkalis, Toro Divonis 1 Tahun Penjara
Senin, 11 Februari 2019
Jaringan Listrik Terganggu saat Hujan Deras, Ranting Patah Penyebabnya
Senin, 11 Februari 2019
Salman, Siswa Korban Tertimpa Pagar Sekolah Kini Telah Siuman
Senin, 11 Februari 2019
Polisi Akhirnya Tahan Kades Pedekik, Bengkalis
Senin, 11 Februari 2019
Mendagri Sebut Gubernur Riau Terpilih Dilantik 20 Februari

Topik

Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'
Minggu, 06 Januari 2019
Taman Marga Satwa Kasang Kulim, Kawasan Wisata Alam dan Hiburan
Minggu, 06 Januari 2019
Alam Mayang, Liburan Tak Mesti Keluar Kota

Sabtu, 16 Februari 2019
Areal Kerja PT CSS DiAtur KLHK RI
Jumat, 15 Februari 2019
Lantik Dua Pengurus Anak Cabang, Ini Pesan Ketua MPC Pemuda Pancasila Pekanbaru
Jumat, 15 Februari 2019
Firdaus: Anggaran PMBRW Tahun Ini Meningkat
Jumat, 15 Februari 2019
PT CSS Sebut 600 Ha Areal Tanaman Kehidupan Dikelola Desa

Selasa, 12 Februari 2019
Tiga Alasan Mengapa Ibu Usai Persalinan Tidak Perlu Menerima Tamu
Rabu, 26 Desember 2018
Optimisme Para Perempuan Bekerja, Berpikir Mampu dan Tidak Membatasi Diri
Kamis, 06 Desember 2018
Usai Dapatkan 10 Bus dari Kemenhub, Ayat Ajak Masyarakat Naik Bus TMP
Rabu, 05 Desember 2018
Bupati Mursini Hadiri Rapurna TMMD TA 2018 di Mabes TNI Cilangkap

Jumat, 15 Februari 2019
Peringati HUT Kabupaten Kampar-69, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa
Kamis, 14 Februari 2019
Pokok-pokok Pikiran Dewan Tahun 2019 Diparipurnakan, Ini Isinya
Selasa, 12 Februari 2019
Sebelum Dilantik jadi Gubernur, Syamsuar Pamitan di 14 Kecamatan se Kabupaten Siak
Selasa, 11 Desember 2018
Bupati Bengkalis Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Kamis, 14 Februari 2019
WhatsApp Siapkan Fitur Baru Untuk Mengatur Undangan Grup
Sabtu, 29 Desember 2018
Pembaruan Bikin Jengkel Pengguna, Instagram Minta Maaf
Kamis, 27 Desember 2018
Pentingnya OPD Pemerintah Menggunakan ISP Berizin, Bila Tak Ingin Terkena Pidana
Sabtu, 01 Desember 2018
Telkomsel Solusi Digitalisasi Bisnis dan Digital Security Perum Peruri

Sabtu, 10 November 2018
Jerawat Tumbuh di Miss V Kamu? Jangan Dipencet, Bahaya!
Selasa, 06 November 2018
Lakukan 3 Hal Ini Agar Ruang Tidur Bebas dari Penyakit
Jumat, 26 Oktober 2018
Jurnalis dan Dokter Rentan Alami Saraf Terjepit
Senin, 01 Oktober 2018
Sering Salah, Begini Cara Penanganan Gigitan Ular yang Tepat

Kamis, 14 Februari 2019
Mahasiswa FMIPA UNRI Belajar Industri Ke PT RAPP
Rabu, 30 Januari 2019
Lahirkan Generasi PASTI, PCR Hadirkan Bunda Romi di Seminar Guru BK
Sabtu, 26 Januari 2019
Lulusan UIR Diimbau Selalu Gunakan Ilmu Padi
Kamis, 24 Januari 2019
Rektor UIR Apresiasi Diskusi Publik KPK
Polling

Terpopuler
01
Senin, 11 Februari 2019 14:43 WIB
Gerakan Seribu Advokat Peduli Kemanusiaan Desak Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan Berat di Rohil
02
Rabu, 13 Februari 2019 14:31 WIB
Besok Diresmikan, Pengendara Bisa Langsung Melintasi Dua Flyover Baru
03
Sabtu, 09 Februari 2019 18:13 WIB
Pulang Sekolah, Siswa Pekanbaru Tewas Tergilas Truk di Arifin Achmad
04
Jumat, 15 Februari 2019 07:40 WIB
Mantan Pemain PSPS Riau Tewas Sekeluarga Tertabrak Mobil di Rimbo Panjang, Kampar
05
Jumat, 15 Februari 2019 15:28 WIB
Jadi Khatib Jumat di Masjid Annur, Bakhtiar Nasir Sampaikan Kisah Bangsa Pengecut

Foto



Rabu, 13 Februari 2019
Menjalin Silaturahmi dengan EVP RAPP
Kamis, 31 Januari 2019
PHE Siak Siap Lakukan Pengeboran Eksplorasi Kotalama
Selasa, 29 Januari 2019
PGN Gagas Gelar Bakti Sosial dan Donor Darah
Senin, 21 Januari 2019
Bantuan Banjir untuk Kampar Kiri dan Kampar Kiri Hulu Disalurkan

Selasa, 12 Februari 2019
Mulan Jameela Akan Dampingi Dhani Jalani Sidang Kedua
Sabtu, 05 Januari 2019
Promo Produk Pelangsing, Kim Kardashian Malah Diserang Fans
Minggu, 09 Desember 2018
Audi Marissa Batasi Endorse
Sabtu, 08 Desember 2018
Vanessa Ponce de Leon Jadi Juara Miss World 2018

Selasa, 12 Februari 2019
Bimbang Menentukan Pilihan, Baca Doa Ini
Jumat, 23 November 2018
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Riau Kompleks Berlangsung Semarak
Selasa, 06 November 2018
Keindahan Islam Menginspirasi Desainer Jepang Rancang Hijab
Jumat, 21 September 2018
Ustaz, Kyai: Sebutan di Persia, Pakistan, dan Indonesia
Indeks Berita