Ilustrasi/int
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Usai melakukan penertiban keberadaan Pak Ogah di sejumlah titik, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru akan menempatkan sejumlah personel di beberapa titik lokasi yang rawan kemacetan dan dijadikan tempat Pak Ogah meminta uang ke sejumlah pengendara.
"Selama ini sudah kita lakukan, cuma petugas kita kan tidak bisa setiap saat ada di lokasi. Paling di jam-jam sibuk saja. Ketika petugas kita tidak di lokasi, kesempatan inilah yang dimanfaatkan Pak Ogah untuk melakukan aksinya," kata Plt Kepala Dishub, Kendi Harahab melalui Kepala Seksi Pengawasan Lalulintas Jalan Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Bambang Armanto, Senin (12/11/2018).
Untuk itu, kata Bambang, pihaknya bersama tim terpadu yang terdiri dari Dishub, Satpol PP, Dinas Sosial dan Kepolisian akan terus melakukan razia agar keberadaan Pak Ogah tidak melakukan aksi serupa.
"Razia akan terus kita lakukan, waktunya bisa kapan saja. Ini upaya kita untuk mencegah mereka tidak kembali lagi ke jalan. Karena keberadaan mereka sudah banyak dikeluhkan masyarakat dan menyebabkan kemacetan,” cakapnya.
Bambang menyebutkan, ada lima titik lokasi rawan yang sering dimanfaatkan Pak Ogah, dengan mencari keuntungan pribadi yang membuat arus lalu lintas menjadi rawan macet.
"Dari ke lima titik itu diantaranya Living World, U Turn Riau Pos, U Turn Lotte Mart, sebelum SPBU Pasar Pagi Arengka dan Depan Kedaung," pungkasnya.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |