Sunaryo
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Mantan pimpinan Badan Anggaran DPRD Provinsi Riau, Sunaryo, mengungkapkan pembahasan APBD tahun 2020 sudah hampir rampung oleh anggota DPRD periode 2014-2019 menjelang akhir masa jabatannya.
Sunaryo mengatakan pembahasan sempat terkendala karena transisi anggota DPRD Riau dari masa periode 2014-2019 ke 2019-2024. Tapi hal kendalanya dinilai tidak signifikan.
"Yang pasti, pembahasan sudah hampir final. Sekarang pembahasan kembali ke (anggota DPRD) yang baru. Yang jelas pembahasan pendapatan sudah selesai, belanja sudah hampir selesai di pembahasan terakhir itu," jelas Sunaryo, Selasa (29/10/2019).
Politisi PAN ini menceritakan, yang paling mengganjal dari kendala tersebut adalah perihal rencana Pemprov Riau yang ingin melakukan pinjaman dana sebesar Rp4,4 triliun pihak ketiga guna pembangunan infrastruktur.
"Waktu itu kita tidak setuju terkait utang tersebut, cuma dari Pemprov Riau tetap menginginkan pinjaman ini dimasukkan. Makanya pinjaman ini terus kami dalami termasuk kemampuan Pemprov untuk melunasi selama masa jabatan Syamsuar ini. Kita tidak ingin pinjaman ini jadi beban pemerintah selanjutnya. Kita ingin kalau pinjam harus selesai di pemerintahan lima tahun ini, jadi inilah sekarang dibahas dulu apakah bisa disetujui atau tidak," tukas Sunaryo yang saat ini kembali menjadi anggota Banggar dari fraksi PAN.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |