Ilustrasi/int
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Pekanbaru, Saiful Alam, tegas meminta kepada seluruh PO baik travel dan bus AKAP tidak memanfaatkan musibah terputusnya jalan lintas Riau-Sumbar dengan menaikan tarif diluar ketentuan. Ia juga tidak membantah, bahwa dampak terputusnya jalur lintas Riau-Sumbar, tarif travel dan bus mencapai kenaikan yang mencapai 100 persen.
“Tarif bus dan travel naik hampir 100 persen. Kalau yang biasanya 100 ribu perorang, sekarang bisa 200 ribu. Untuk itu jangan mengambil kesempatan dari kesempitan. Ini kan murni karena adanya musibah. Kita minta jangan sampai semua PO menaikan tarif yang melebihi ketentuan operasional,” kata Saiful Alam, Ahad (5/3/2017).
Dikatakan Saiful, selain tarif yang naik, jarak tembuh dari Riau ke Sumbar juga akan semakin jauh karena harus mutar ke Kiliran Jao. “Iya, waktu perjalanan juga dua kali lipat lah dari jarak tempuh biasa. Inilah salah satu penyebab tarif menjadi naik,” cakapnya.
Saat disinggung sampai kapan kenaikan tarif ini akan berlangsung, Saiful hanya menjawab singkat. “Kita tunggu lah sampai pemerintah menuntaskan titik longsor di Pangkalan. Tapi menurut saya pasti lama,” ujarnya.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Ekonomi, Peristiwa, Kota Pekanbaru |