Syahrial Abdi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov Riau) berencana menempatkan bendahara pembantu atau pengurus barang pembantu di setiap sekolah SMA/SMK di kabupaten/kota se-Riau.
Demikian disampaikan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau, Syahrial Abdi kepada CAKAPLAH.com, Sabtu (11/5/2019).
Dia mengatakan, wacana tersebut sebagai upaya untuk memperbaiki sistem pencatatan keuangan maupun aset di setiap sekolah yang berada di bawah kewenangan Pemprov Riau.
"Karena semua yang terbentuk dari segala sumber pembiayaan, seperti dari APBN, APBD, BOSDA dan CSR, ada tuntutan untuk dicatat. Kita menyadari karena memang yang punya kemampuan akuntansi maupun pencatatan-pencatatan aset sangat minim di sekolah," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Syahrial, sangat diperlukan adanya bendaharawan pembantu di masing-masing sekolah, sehingga pencatatan aset tidak hanya menjadi beban bendaharawan pembantu yang ada di Dinas Pendidikan saja.
Menurutnya rencana tersebut sudah dibicarakan dengan pihak Inspektorat Provinsi Riau. Maka akan dibutuhkan perekrutan tenaga akuntansi untuk mengelola keuangan di sekolah.
"Kalau itu memang dibutuhkan, kita siap melakukannya dengan kriteria tertentu. Karena kita ingin melimpahkan kewenangan (pencatatan aset) sampai kepada sekolah. Dan tidak menutup kemungkinan ini juga bisa diikuti kabupaten/kota," tukasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |