PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo, menginstruksikan jajarannya lebih memperketat pengamanan pasca terjadinya penyerangan di Mapolsek Wonokromo, Surabaya, Provinsi Jawa Timur.
Instruksi itu sudah disampaikan ke seluruh Polres se-Riau. "Kami sudah terima instruksi dari Kapolda untuk meningkatkan pengamanan markas, pengamanan asrama hunian dan pengamanan diri personel," cakap Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Ahad (18/8/2019).
Sunarto mengatakan, Riau pernah punya pengalaman buruk terkait serangan teroris pada Mei 2018 lalu. Pengalaman itu membuat Polda terus meningkatkan pengamanan.
Sunarto meminta masyarakat untuk tidak resah dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Ia memastikan, kondisi Riau masih kondusif.
"Polda Riau dan jajaran dibackup TNI akan tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Menjaga kondusifitas Riau," tegas Sunarto.
Diberitakan, Polsek Wonokromo diserang pria berinisial IM, Sabtu (17/8/2019) sekitar pukul 16.45 WIB. Awalnya, pelaku pura-pura ingin melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan dilayani olelh Aiptu Agus Sumarsono.
Tiba-tiba IM menyerang Aiptu Agus Sumarsono dengan celurit. Korban mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian kepala dan tangan hingga dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk perawatan intensif.
Anggota Satuan Reskrim Polsek Wonokromo memberikan tembakan ke arah IM dan mengamankannya. Pelaku diduga kuat anggota jaringan pelaku terorisme.