PELALAWAN (CAKAPLAH) - PT Asian Agri menurunkan tim Regu Pemadaman Kebakaran (RPK) untuk memadamkan kobaran api yang terjadi di lahan perkebunan sawit bergambut, milik warga di KM 10 koridor, Langgam tepatnya di desa Rantau Baru, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.
RPK dari kabupaten tetangga seperti di Buatan Kabupaten Siak, sengaja didatangkan ke lokasi untuk menambah kekuatan memadamkan api. Hal ini mengingat lahan yang terbakar itu berbatasan dengan HGU PT Asian Agri.
Manager Humas Asian Agri Group Regional Riau Ahmad TaufiK, menyampaikan lahan yang terbakar di sekitar areal perusahaan merupakan kebun kelapa sawit milik masyarakat pribadi, kelompok tani dan lahan kosong.
Tim damkar Asian Agri, kata dia, sudah hampir satu minggu bersama tim gabungan TNI/Polri, Satpol PP, Damkar Kabupaten dan masyarakat pemilik lahan berupaya memadamkan api di lokasi termasuk di sekitar Tanjung Putus Pangkalan Kerinci dan Desa Rantau Baru.
"Tim RPK kita all out, termasuk dengan menggunakan ekskavator untuk membuat embung dan sekat bakar. Namun karena kondisi lahan yang kering dan angin yang cukup kencang, api mulai mendekati perbatasan areal kebun perusahaan," bebernya.
Dengan kondisi tersebut, sebahagian tim damkar Asian Agri yang ikut bantu Satgas Darat Karhutla Kabupaten ditarik untuk memadamkan titik api yang berada di lahan masyarakat di perbatasan areal perusahaan.
"Disamping tim damkar Asian Agri yang ada di Pelalawan, saat ini kita juga sudah perbantukan lagi tim dari damkar unit kerja yang di Indragiri Hulu dan Kampar untuk support upaya pemadaman disekitar lokasi dan saat ini kondisinya dalam proses pendinginan," tandasnya.
Sementara itu pantauan di lapangan kabut asap di kota Pangkalan Kerinci Sabtu (21/9/2019) masih pekat sejak kabut asap menyelimuti Kabupaten Pelalawan berlangsung hampir sebulan terakhir ini.
Hal tersebut menyusul terjadinya, Karhutlah dibeberapa titik yang tersebar di Kabupaten Pelalawan, termasuk asap kirim dari provinsi tetangga dan termasuk kebakaran lahan perkebunan sawit bergambut seluas 25 hektare milik masyarakat, di jalan Koridor Langgam.
Penulis | : | Ocu |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Lingkungan, Kabupaten Pelalawan |