Indra SE
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Baerah (APBD) Provinsi Riau 2019 masih di bawah 70 persen. Padahal saat ini sudah memasuki bulan November.
Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Sekdaprov Riau, Indra SE kepada CAKAPLAH.COM, Senin (4/11/2019) mengatakan, saat ini realisasi keuangan baru 60 persen dan fisik 67 persen.
"Untuk realisasi APBD 2019 fisik 67 persen, dan keuangan 60 persen," kata Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Riau ini.
Meski masih rendah, Indra optimis target yang telah ditentukan dapat tercapai menjelang akhir tahun mendatang. Karena biasanya jelang akhir tahun progres kegiatan mengalami peningkatan.
"Kita optimis sampai akhir tahun target realisasi 90 persen tercapai. Sejauh ini kendala tidak ada hanya saja semuanya masih berproses," ujarnya.
Karena itu, Indra mengingatkan kepada kepala PPK dan PPTK untuk mengawal pelaksanaan kegiatan, terutama untuk pekerjaan fisik dan kontruksi. Kemudian, diminta segera mengajukan pencairan terhadap kegiatan yang telah rampung.
"Kita minta jangan ada lagi kebiasaan menumpuk di akhir tahun. Kalau memang sudah selesai, ajukan pencairan, pak Gubenur juga sudah mengeluarkan surat edaran kepada tiap-tiap OPD untuk mengajukan pencairan kegiatan," cakapnya.
Sementara itu, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar juga mengaku telah menyurati seluruh kepala OPD untuk menggesa pelaksanaan kegiatan menjelang akhir tahun mendatang.
"Iya OPD sudah kita surati. Tanggal 22 Desember batas pencairan anggaran kegiatan. Kalau kegiatan terlambat maka akan mempengaruhi progres fisik, sehingga dampaknya terhadap pencairan anggaran," kata mantan Bupati Siak singkat.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |