Abdul Jamal
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru memastikan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat berlangsung April mendatang.
Kepala Disdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal menegaskan, UN kali ini tidak menjamin kelulusan siswa. Kelulusan berdasarkan nilai siswa di sekolah.
"Yang menentukan nilai di sekolah dan karakter siswa di sekolah," kata Jamal, Selasa (10/3/2020).
Persiapaan UN sendiri kata Jamal sudah matang. Pihak sekolah sudah menyediakan genset untuk mengantisipasi ada pemadaman listrik.
"Kita juga sudah surati PLN terkait pelaksanaan ujian nasional ini," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, data dari Disdik Kota Pekanbaru, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bakal diikuti 45 SMP Negeri, 68 Swasta serta 3 MTs Negeri dan 28 MTs Swasta.
Sekolah yang masih menggunakan sistem Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) ada 24 sekolah. seluruhnya sekolah swasta.
Total peserta didik yang bakal mengikuti UNBK setara SMP negeri dan swasta mencapai 16960. Sedangkan yang mengikuti UNKP mencapai 691 peserta didik.
"Ada 17651 siswa. Untuk menghadapi UN, setara SMP sederajat kita tahun ini, melaksanakan dengan dua cara UNBK dan UNKP," kata Jamal.
Disdik juga melaksanakan UNBK kesetaraan atau setingkat SMP. "Kita sebut dengan paket B, dan juga paket C atau setara SMA. Untuk ujian kesetaraan kita sudah semuanya UNBK," kata dia.
Jamal menyebut, sudah bertemu dengan pengelola ujian kesetaraan. Diperkirakan, dari paket A sampai paket C, ada sekitar 2000 peserta.
"Yang terbanyak di tingkat Paket B atau setara dengan SMP," jelasnya.
Persiapan UN ini kata Jamal tidak ada lagi kendala. Ia mengaku sudah meninjau peralatan dan lokasi pelaksanaan UNBK atau pun UNKP.
"Sekarang kita tinggal tryout. Kita berharap tahun ini sukses. Tahun lalu sistem UNBK, SMP Negeri baru 25 persen. Tahun ini sudah 100 persen," jelasnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan |