PASIR PENGARAIAN (CAKAPLAH) - Kabar gembira bagi warga di Kabupaten Rokan Hulu. Seorang warga asal Ujung Batu, berinisial SR (26) jenis kelamin perempuan, yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Awal Bros di Pekanbaru, dinyatakan sehat dan negatif mengidap Covid-19.

Hal itu dipastikan setelah hasil pemeriksaan PCR dari swab tenggorokan Litbangkes menyatakan SR negatif mengidap Covid-19. Selain hasil PCR yang negatif, SR juga tidak lagi menunjukan gejala klinis seperti batuk, pilek dan demam seperti gejala Covid-19.

"Alhamdulillah, hari ini ada 1 PDP kita yang dinyatakan negatif dan sehat kemungkinan besok akan dipulangkan dari Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru," cakap Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Rohul Drs Yusmar MSi, Selasa (7/4/2020).

Dikatakan Yusmar, SR merupakan PDP kedua dari Rohul yang dinyatakan negatif mengidap Covid-19. Sebelumnya, PDP asal Kunto Darusalam berinisial W juga dinyatakan negatif dan sudah dipulangkan dari RSUD Rohul.

SR memiliki riwayat pernah bertemu dengan Warga Negara Malaysia dan kemudian mengeluhkan gejala seperti Covid-19. Ia tercatat merupakan PDP ketiga Kabupaten Rokan Hulu. SR sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Awal Bros Ujung Batu pada tanggal 28 Maret 2020 dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru.

Dengan akan dipulangkannya 1 PDP dari rumah sakit, jumlah PDP di Rokan Hulu secara komulatif berjumlah 6 orang, 4 orang masih dalam rawatan (isolasi) dengan rincian, isolasi di RSUD sebanyak 2 orang, isolasi mandiri sejumlah 2 orang. 1 orang sudah dipulangkan dan 1 orang lagi rencananya akan dipulangkan besok.

"Berdasarkan keterangan Direktur RSUD Rokan Hulu pasien yang masih dalam perawatan, kondisi baik, keluhan batuk dan sesak mulai berkurang. Keduanya sudah diambil sampel swabnya, sekarang tinggal menunggu hasil dari Litbangkes pusat mudah-mudahan hasilnya menggembirakan," cakap Yusmar.

Sementara untuk pasien positif AS (56) yang dirawat di ruang isolasi juga makin membaik dimana kondisi kesadaran baik, tekanan darah normal, keluhan sesak mulai berkurang dari hari-hari sebelumnya.

"Hasil pemeriksaan penunjang laboratorium dan rotgen yang dilakukan tiap 48 jam terdapat perbaikan sesuai protokol Kemenkes, hari ke 11 telah dilaksanakan, sampai dengan hari ke 14 akan kita lakukan swab dan rapid test ulang," tutur Yusmar.

Sementara data Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 2.505 orang, dengan status masih pamantauan 1.834 orang,
selesai pemantauan 671 orang.