PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemakaman warga yang diduga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Pekanbaru, Riau, Jumat (10/4/2020) dilakukan petugas medis berpakaian lengkap APD. Pemakaman tersebut juga dikawal petugas kepolisian.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya mengatakan bahwa proses pemakaman jenazah dikawal oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru dan Kepolisian Sektor (Polsek) Pekanbaru Kota.
"Proses pengantaran jenazah (dikawal) dari Rumah Sakit Awal Bros Ahmad Yani sampai ke TPU Tengku Mahmud di Palas, Rumbai," kata Nandang, Jumat (10/4/2020).
Dari informasi yang diterima CAKAPLAH.COM, pasien diduga PDP tersebut berinisial EN (45). Almarhumah juga diketahui berprofesi sebagai dosen di salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru. Ia menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat (10/4/2020) setelah sempat dirawat selama sepekan di rumah sakit Awal Bros A. Yani Pekanbaru.
Awalnya EN dirawat di RS Awal Bros Sudirman setelah itu dipindahkan ke RS Awal Bros Jalan Ahmad Yani sejak tanggal 7 April 2020.
Kondisi pasien telah dilakukan swab dan masih menunggu hasil dari Laboratorium di Jakarta.
Dari informasi yang didapat dari Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, almarhumah tidak pernah kontak dengan pasien Covid-19 lainnya atau yang suspect Covid-19.
"Pasien juga tidak memiliki riwayat penyakit, serta tidak pernah melakukan perjalanan keluar kota," pungkasnya.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Kota Pekanbaru |