PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kasus positif Virus Corona atau Covid-19 bertambah delapan pasien, Ahad (26/7/2020). Empat di antaranya tenaga kesehatan (Nakes), tiga pekerja PLTU Tenayan Raya dan satu pekerja dari Kalimantan.
Tiga nakes bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru dan satu pasien bekerja di rumah sakit swasta.
Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru dr Mulyadi membenarkan informasi itu. Tiga Nakes RSUD Arifin Achmad itu adalah perempuan berinisial A, pria berinisial E, dan perempuan berinisial SR. A (42) merupakan warga Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya.
"Pasien merupakan tenaga kesehatan yang mengikuti swab massal tahap kedua di RSUD Arifin Achmad pada 21 Juli lalu," kata Mulyadi.
Sedangkan E (37), warga Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya. Kemudian, SR (45), warga Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya. "Keduanya mengikuti swab massal lanjutan di RSUD Arifin Achmad pada 23 Juli," jelasnya.
Sementara itu, petugas medis yang positif corona di rumah sakit swasta adalah pria berinisial TCK (67), warga Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sail.
Selain Nakes, tiga mekanik Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tenayan Raya Pekanbaru dinyatakan positif corona. Ketiganya melakukan rapid test saat akan kembali ke Surabaya, Jawa Timur (Jatim).
"Mereka sudah sebulan bekerja di Pekanbaru. Selama bekerja di Pekanbaru, mereka berdomisili di Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya," kata dia.
Tiga warga Jatim ini adalah pria berinisial AF (30), warga Kabupaten Gresik. Kemudian pria berinisial DS (29), warga Kabupaten Gresik. Terakhir, pria berinisial MK (34), warga Kota Surabaya.
"Ketiganya merupakan mekanik dari suatu perusahaan swasta di Surabaya. Mereka bekerja di PLTU Tenayan Raya sudah sebulan," ungkap Mulyadi.
Lanjutnya, ketiganya akan kembali ke Surabaya. Sebagai syarat untuk penerbangan, ketiganya harus menjalani rapid test. "Ketiganya reaktif. Tuan AF dan Tuan MK mengeluh batuk, pilek, dan nyeri tenggorokan," sebutnya.
Ia juga menyebut, hanya DS yang tidak ada keluhan. Ketiganya dirawat sejak 20 Juli lalu. Satu pasien lagi diketahui pekerja dari Kalimantan, berinisial J (32).
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |