Sekretaris IODI Riau Fransiska J. Girsang.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Jika tak ada ada aral melintang, pada tanggal 1 Mei 2021 mendatang, pengurus Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Provinsi Rau akan dilantik. Pelantikan akan dilakukan di Ballroom Rumah Sakit (RS) Syafira, Jalan Sudirman. Tak hanya melalui offline, pelantikan juga akan dilakukan secara online dan juga akan dihadiri oleh Pengurus Pusat (PP) IODI.
Sekretaris IODI Riau Fransiska J. Girsang kepada CAKAPLAH.com melalui sambungan seluler mengatakan sebenarnya untuk IODI di Riau ini terbentuk sejak 2 tahun lalu tepatnya tahun 2019. SK terbit Bulan April 2019 sebulan setelah itu IODI Riau diterima menjadi anggota KONI Riau.
"Namun memang saat itu pelantikan belum bisa kita laksanakan. Karena tahun 2019 itu bertepatan dengan Pra PON yang digelar di Bali. Dan kita saat itu fokus untuk melakukan persiapan atlet untuk Pra PON di bulan Agustus, makanya belum sempat pelantikan. Bahkan di Pra PON itu, atlet kita sudah mendapatkan 2 perunggu di nomor breaking putra dengan traditional dance. Karena memang dari pusat, kita hanya diberi kesempatan mengikuti 2 nomor tersebut. IODI Riau kan masih baru terbentuknya, jadi memang hanya 2 nomor saja. Namun Alhamdulillah kita meraih prestasi untuk 2 nomor tanding tersebut," ujar Fransiska, Selasa (20/4/2021).
Ia mengatakan di tahun 2020, pihaknya juga sudah merencanakan untuk pelantikan. Namun saat itu kasus Covid-19 terjadi di Riau dan terjadi pelarangan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang menyebabkan kerumunan sehingga rencana tersebut harus ditunda lagi.
"Nah inikan sekarang kita sudah masuk New Normal, jadi ya kita harus menghadapi itu kan. Makanya saat inilah akhirnya acara pelantikan ini akan kita laksanakan tepatnya di tanggal 1 Mei 2021 mendatang. Adapun untuk ketua yang akan dilantik pada Mei mendatang adalah Iwa Sirwani Bibra yang akan menjabat hingga tahun 2023 mendatang," sebutnya.
Disampaikan Fransiska lagi, pihaknya saat ini masih terus melakukan persiapan untuk pelantikan tersebut. Mulai dari tempat dan segala halnya juga sudah dipersiapkan. Hanya mungkin tinggal beberapa administrasi saja serta persiapan untuk IT nya karena nantinya pelantikan akan dilakukan secara online dan offline.
"Untuk program ke depannya, setelah pelantikan kita akan terlebih dahulu melakukan Rakerda dulu dengan Kabupaten/Kota. Karena memang sejak terbentuk kita belum ada melakukan Rakerda, sementara IODI udah terbentuk di 6 Kabupaten/Kota juga. Jadi kita memang harus melakukan Rakerda. Apa rencana kerja kita nanti di tahun 2021 ini nanti semua akan dibahas di Rakerda," tutupnya.