Sampah menggunung di TPA Muara Fajar, Pekanbaru. Foto: dok.cakaplah
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berencana akan membuat Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk mengawasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar. Selama ini, lokasi pembuangan sampah warga Pekanbaru itu diawasi oleh mandor.
"TPA ini hanya diawasi seorang mandor. Ke depan, pengelolaan sampah di TPA Muara Fajar diawasi kepala UPT," kata Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT, Ahad (13/6/2021).
Pemko Pekanbaru akan menggunakan tenaga ahli untuk membantu petugas lapangan. Tenaga ahli atau konsultan ini guna mengembalikan pengelolaan sampai ke sistem sanitary landfill (sampah dilapis tanah) yang benar.
"Situasi di TPA Muara Fajar sudah jomplang. Di bagian belakang, masih ada yang kosong. Di depan, sampah sudah menggunung," kata Walikota.
Kata dia, jalan ke belakang TPA Muara Fajar ditutup oleh alat berat yang rusak, akhirnya dipaksakan dibuang di gerbang. Biaya membersihkan jadi mahal kalau didorong dengan alat.
Lanjutnya, kalau jalannya dibenahi, truk sampah bisa terus ke belakang. Sehingga, TPA ini rapi. "Ini yang saya perintahkan kepada Plt kepala DLHK, kepala bidang, dan penanggung jawab di TPA," jelasnya.***
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Kota Pekanbaru |
01
02
03
04
05
Indeks Berita