Mahasiswa FISIP Unri sebelum memulai Long March ke gedung Rektorat.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH)-Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Riau (Unri) mengadakan long march dari gedung fakultas mereka menuju gedung Rektorat untuk mengawal keputusan rektor atas kasus dugaan pelecahan seksual oleh oknum dosen terhadap mahasiswa, Jumat (5/11/2021).
Mahasiswa FISIP yang mengadakan aksi damai berjumlah lebih kurang 100 orang. Mereka berjalan sambil menyanyikan lagu - lagu perjuangan, dan membawa spanduk dengan tulisan "Hati hati ada predator berkedok ayah di rumah kita" dan "Tumpaskan predator".
Mahasiswa FISIP membawa 5 tuntutan yang akan disuarakan di depan rektorat, yaitu:
1. Meminta pelaku untuk mengakui tindakannya
2. Meminta pelaku untuk minta maaf kepada korban dan keluarganya
3. Tidak menghambat kegiatan perkuliahan atau akademik dari korban
4. Meminta pelaku untuk memfasilitasi korban atas beban mental yang dialami korban, baik dari segi psikolog dan sebagainya.
5. Pelaku menerima semua sanksi yang akan diterimanya nanti dari pihak rektor.
Dari pantauan CAKAPLAH.com, aksi damai ini masih berlangsung. Mahasiswa mulai berorasi di depan rektorat. Mereka mengaku akan tetap di sana hingga keputusan rektor keluar.
Penulis | : | Mega Yustari Pane |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Hukum, Pendidikan, Riau |