PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kegiatan Jumat berkah saat ini lazim ditemui di Kota Pekanbaru. Setiap hari Jumat, banyak warga yang berkumpul di Jalan Gajah Mada menunggu pembagian program 'Jumat Berkah'.
Menanggapi itu, Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pekanbaru Irman Sasrianto mengatakan, kegiatan tersebut memang mulia. Namun, ada beberapa kritikan lantaran mengganggu pengguna jalan.
"Di komisi lll sudah membicarakan dengan Dinas Sosial, bahwasanya kita meluruskan lah, tujuan baik dari masing-masing pihak, untuk membantu yang biasanya disebut dengan Jumat barokah, tetapi menempatkan tempat yang kurang tepat, sehingga banyak terjadi sanggahan dan kritikan dari masyarakat," kata Irman, Senin(22/11/2021).
Irman Sasrianto mengharapkan untuk ke depannya Dinas Sosial lebih memperhatikan kegiatan amal tersebut agar tidak menganggu masyarakat Pekanbaru. Ia tidak menampik bahwa kegiatan itu positif, tapi harus pada tempatnya.
"Dinas Sosial harus lebih memperhatikan hal ini jangan sampai terjadi menganggu masyarakat, karena setiap Jumat itu, ketika ada mendistribusikan makanan itu terkadang menganggu pengguna jalan dan orang lain. Sebetulnya kebiasaan seperti itu sangat bagus, mungkin caranya yang kurang tepat," ucapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa sarana untuk memberikan bantuan sosial kepada masyarakat banyak cara yang sesuai dengan ketetapan dan peraturan. Namun menurutnya masih banyak masyarakat yang kurang paham, sehingga Dinas Sosial harus melakukan sosialisasi mengenai sarana penyaluran bantuan.
"Kita butuh juga ketetapan atau aturan yang harus mereka pahami, bisa jadi mereka tidak paham atau tidak ada yang mengingatkan. Kita wajib juga melakukan sosialisasi kepada para penyumbang-penyumbang ini," terang Irman.(Parlementaria)
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |