PEKANBARU (CAKAPLAH) - Genap tiga tahun kepemimpinan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Syamsuar-Edy Natar Nasution memimpin Bumi Lancang Kuning, program kerja dan visi misi yang telah dijanjikan masih dipertanyakan masyarakat.
Salahsatunya datang dari BEM Universitas Riau. Para aktivis mengkritisi misi nomor 2 Syamsuar-Edy, yakni "Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur Daerah yang Merata, Berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan". Nyatanya, kondisi infrastruktur yang belum merata dan masih tertinggal menjadi salah satu fokus yang harus diperhatikan.
BEM UNRI melalui Kementerian Sosial Politik kembali melakukan Aksi Propaganda. Aksi ini berupa pemasangan spanduk di Kantor Gubernur dan DPRD Riau.
Spanduk pertama di depan Kantor Gubernur Riau bertuliskan "3 Tahun Kepemimpinan Syamsuar-Edy, Rakyat Riau Menagih Janji. Apa kabar janji kampanye yang tak kunjung terealisasi?".
Sedangkan spanduk kedua di depan Kantor DPRD Riau bertuliskan "Duhai Bapak Wakil Rakyat Berdasi. Hari ini 3 tahun kepemimpinan Syamsuar-Edy. Kuharap taring itu tak mati suri dalam mengawasi."
Presiden Mahasiswa BEM UNRI, Kaharuddin HSN DM mengatakan 3 tahun kepemimpinan Syamsuar-Edy dalam memimpin Provinsi Riau yang katanya banyak mendapatkan penghargaan. Namun kenyataannya, masih dipenuhi dengan pekerjaan rumah dan janji-janji kampanye yang tak kunjung terealisasi.
"Riau sejahtera atau Riau Sengsara? Riau Berdaya saing atau Riau perkaya asing? Apapun itu, biarlah masyarakat Riau menilai di momentum selamatan 3 tahun kepemimpinan bapak Syamsuar-Edy. Hari ini, kami, mahasiswa, hadir untuk menjadi penyeimbang berlangsungnya kekuasaan. Mengingatkan bahwa 2 tahun lagi waktu tersisa untuk memenuhi janji-janji kampanye yang telah terucap," ucapnya.
"Dan dalam hal ini, Kami, Mahasiswa Universitas Riau, memiliki "Kado Istimewa" untuk bapak Syamsuar-Edy agar ada catatan untuk menjadi evaluasi dan perbaikan di 2 tahun yang tersisa. Untuk Bapak Wakil Rakyat di DPRD Provinsi Riau, terima kasih telah menjadi pengawas dan kami harap taring itu tak mati suri dalam mengawasi kepemimpinan Bapak Syamsuar-Edy," tegasnya.
Menteri Sosial Politik BEM UNRI, Khoirul Basar, mengatakan, dalam momentum 3 tahun Syamsuar-Edy ini juga, BEM Universitas Riau hadir sebagai agent of control.
"Demi sebuah perubahan menuju Riau yang lebih baik, implementasi kinerja, serta terealisasinya janji-janji kampanye itulah yang kami harapkan, dan kami berharap DPRD Provinsi Riau juga lebih gencar dan giat lagi dalam menjalankan fungsi pengawasannya terhadap kinerja Bapak Syamsuar-Edy selama 2 tahun ke depan #Semoga Riau baik baik saja," tukasnya.
BEM Unri sendiri saat ini kecewa karena spanduk propaganda yang mereka lakukan telah hilang.
"Rakyat Menagih Janji, Namun Pembungkaman Demokrasi yang Terjadi," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Politik, Pemerintahan, Riau |