Sosialisasikan 4 Pilar di Kalangan Milenial Achmad Paparkan Potensi Ancaman Keutuhan Bangsa

Sosialisasikan 4 Pilar di Kalangan Milenial

Achmad Paparkan Potensi Ancaman Keutuhan Bangsa

Jum'at, 22 April 2022 19:46 WIB

ROHUL (CAKAPLAH) - Anggota DPR/MPR RI DR H Achmad MSI sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan kepada Mahasiswa di Universitas Pasir Pengaraian, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Kamis (21/4/2022).

Dalam sosialisasi tersebut, Achmad memaparkan tentang besarnya potensi ancaman keutuhan bangsa yang hanya bisa diatasi dengan kuatnya pemahaman Empat Pilar Kebangsaan dari kaum milenial.

"Kita tahu dari generasi ke generasi berbeda situasi dan kondisinya. Makanya perlu empat pilar ini disosialisasikan kepada kaum milenial karena 4 Pilar ini adalah kekuatan, ketangguhan dan pertahanan negara," cakap Achmad.

Ancaman keutuhan Bangsa, lanjut Achmad bisa saja berasal dari internal dan eksternal. Dari internal, ancaman bisa timbul dari terganggunya stabilitas keamanan nasional yang dipicu dari kegagalan pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial seperti yang termuat dalam Pancasila dan Pembukaan UUD 1945.

Selain itu, terganggunya stabilitas keamanan nasional ini juga dapat terjadi disebabkan kebijakan-kebijakan pemerintah yang dianggap bertentangan dengan konstitusi serta penegakan hukum yang tebang pilih.

Wacana perpanjangan masa jabatan presiden, serta kegagalan pemerintah dalam mengendalikan harga minyak goreng dan kelangkaan BBM menjadi salah satu contoh isu yang membuat terganggunya stabilitas nasional.

"Makanya kita perlu pemimpin yang kuat, yang memiliki visi, dan yang memahami 4 Pilar ini, sehingga ia bisa merajut persatuan dan kesatuan dan menjauhkan bangsa ini dari disintegrasi bangsa," ujarnya.

Mantan Bupati Rohul 2 periode itu juga mengatakan, Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia yang melimpah juga bisa menjadi ancaman dari luar (eksternal). Di tengah kebutuhan sumberdaya energi dunia yang tinggi dan sumber pemenuhannya terbatas, tentunya, keberadaan sumber daya yang dimiliki Indonesia sangat dilirik oleh asing untuk dikuasai.

"Untuk itu, negara harus benar-benar mempersiapkan generasi muda untuk mengelola sumber daya kita sendiri, sehingga tidak tergantung asing. Salah satu caranya adalah bagaimana menguatkan keberadaan perguruan tinggi," ujarnya.

Selain pengembangan sumber daya manusia, lanjut Achmad untuk mengantisipasi ancaman internal dan eksternal perlu ditanamkan rasa rasa persatuan, kekompakan, rasa nasionalisme dari generasi ke generasi.

Empat Pilar yang terdiri dari Pancasila sebagai dasar negara, UUD 1945 sebagai Konstitusi, NKRI sebagai kekuatan pemersatu dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Keberagaman, mengandung nilai-nilai yang bisa memupuk rasa persatuan dan nasionalisme.

"Makanya empat pilar ini perlu disampaikan sehingga nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar itu diresapi dan dipahami dan diaplikasikan. Tidak ada lagi ego dan fanatisme kedaerahan, yang ada hanyalah kebanggaan sebagai sebuah bangsa Indonesia," tuturnya.

Dengan terus disosialisasikan kepada generasi muda, nilai-nilai Empat Pilar dapat terus terpatri lebih dalam sehingga nilai-nilai kebangsaan itu tidak tergerus oleh pengaruh global.

"Dengan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, semangat kebangsaan akan terus tumbuh dan berkembang pada generasi penerus sebagai estafet kepemimpinan bangsa," tutupnya.***

Penulis	:	Ari
Editor	:	Jef Syahrul
Kategori	:	Nasional, Politik

01

02

03

04

05

Perusahaan

Download Now

Follow

Newsletter