PELALAWAN (CAKAPLAH) - Warga kembali mengeluhkan kondisi jalan penghubung masyarakat yang tinggal Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Siak, Ahad (4/9/2022). Jalan penghubung ini melintasi Simpang Perak, Desa Lalang Kabung, Pelalawan hingga SP 7 Kerinci Kanan, Siak.
Akses jalan seperti yang terpantau pada Ahad (4/9/2022) pagi sulit dilewati oleh kendaraan. Hal ini lantaran di beberapa titik sebagian badan dilapisi tanah liat warna kuning. Kondisinya diperparah karena jalan berlumpur setelah diguyur hujan. Jika tidak memiliki keahlian khusus dan skil tingkat tinggi ketika melintasinya, apalagi setelah diguyur hujan, maka kendaraan akan tergelincir lalu terpuruk.
Gambaran dan keluhan tersebut disampaikan pemilik akun Facebook Syi'ar Islam Manajemen Ahad (4/9/2022), terkait kondisi jalan penghubung Simpang Perak, Lalang Kabung, SP 7 Kerinci Kanan Siak.
Pemilik akun ini menulis, 'Ni jalan apa ceritanya ya? Duhai pejabat kami, apakah suara kami tak terdengar? Atau foto ini kurang jelas terlihat oleh mata? Atau... Duhai para wartawan kami, kenapa diam? Duhai pemuda/i kami, kenapa bungkam?
Apakah harus menunggu ada korban nyawa dulu?'.
Di dalam postingan tersebut, pemilik akun menyampaikan keluhan kondisi badan jalan. Ia tak lupa menandai (tag) akun Facebook Zukri Bupatiku, Wakil Bupati Nasarudin, termasuk Fanpage Gubernur Riau Drs H Syamsuar. Tidak itu saja, sejumlah media massa termasuk akun Facebook Cakaplah ikut ditag pemilik akun.
Selain membuat caption kondisi di lapangam akun Facebook tersebut juga berkirim foto. Dalam foto tersebut terlihat sejumlah kendaraan roda dua terjatuh diatas jalan berlumpur. Selain itu pula ada satu unit mobil colt diesel berada di bibir badan jalan dengan kondisi terpuruk.
CAKAPLAH.com, berusaha melakukan konfirmasi kepada Kadis PUPR Pelalawan Joko Sutiardi ST dan Kepala Bappeda Pelalawan Tengku Zulfan. Menurut mereka bahwa pembangunan jalan tersebut disanggupi oleh Pemerintah Provinsi Riau.
Dimana sebutnya, pada APBD Perubahan Provinsi Riau tahun 2022 dilakukan penanganan sementara, seterusnya pada APBD tahun anggaran 2023 itu dianggarkan pengaspalan sepanjang 3 kilometer melalui Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Riau.*
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Kabupaten Pelalawan |