PEKANBARU (CAKAPLAH) - Penumpukan sampah akhir-akhir ini kembali menjadi problem yang dikeluhkan masyarakat. Jarangnya petugas pengangkutan sampah, menjadi penyebab persoalan bau busuk sampah kembali menyeruak ditengah masyarakat Kota Pekanbaru.
Persoalan sampah yang kembali melanda Pekanbaru ini, mendapat perhatian Plt Walikota, Edwar Sanger. Ia mengakui, jumlah armada pengangkut sampah milik Pemko Pekanbaru sangat terbatas.
Untuk melayani 12 Kecamatan, 83 kelurahan, Pemko Pekanbaru hanya bisa mengoperasikan 64 armada angkut sampah dari total 123 unit yang tersedia dengan dibantu 1.223 tenaga petugas kebersihan.
"Kita akui bahwa jumlah armada kita masih kurang. Untuk itu, saya minta DLHK optimalkan armada yang ada agar sampah di Pekanbaru bisa cepat terangkut,"kata Sanger, Jumat (20/1/2017).
Diakui Sanger, persoalan kekurangan jumlah armada memang sudah terjadi dari tahun-tahun sebelumnya. Untuk itu, Sanger meminta kekurangan jumlah armada agar tidak dijadikan alasan dalam pengangkutan sampah di Pekanbaru.
"Kebersihan ini harus tetap dilakukan. Kekurangan armada itu kan dari dulu juga sudah terjadi, tapi kenapa dulu bisa kok sekarang tidak. Ada apa, iya toh,"ujarnya.
Sanger berjanji jika memang dibutuhkan, pihaknya akan segera melakukan evaluasi mobil pengangkut sampah yang rusak. "Kalau memang harus dibeli baru, kita perlu melakukan pengadaan lagi untuk membeli unit armada baru,"terangnya.
Sebelumnya, Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Zulfikri SH mengatakan saat ini jumlah unit armada yang ada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) nya berjumlah 123 unit. Namun, dari jumlah ini hanya puluhan kendaraan saja yang berfungsi.
"Dari jumlah ratusan armada pengangkut sampah, hanya 64 unit kendaraan yang layak jalan. Jadi, dengan jumlah kendaraan yang minim, bagaimana kita secara maksimal bekerja dalam pengangkutan sampah,"katanya mengakhiri.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Bhimo |
Kategori | : | Peristiwa, Riau, Kota Pekanbaru |