Gubernur Riau Syamsuar
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau Syamsuar mengumpulkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lantai Auditorium Lantai 8 Gedung Lancang Kuning, Kantor Gubernur Riau, Jumat (25/11/2022).
Pertemuan yang berlangsung tertutup itu membahas realisasi fisik dan keuangan pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau tahun 2022.
"Hari ini kita lakukan rapat evaluasi terhadap realisasi akhir bulan November ini, terutama terhadap semua kegiatan APBD Riau 2022," kata Gubri kepada CAKAPLAH.com.
Gubri mengatakan, dari hasil evaluasi APBD Riau, untuk realisasi keuangan baru 71,64 persen. Namun setelah dikonfirmasi ke masing-masing OPD, ternyata masih banyak kegiatan yang belum masuk ke sistem.
"Makanya kita minta data itu diperbaiki. Karena kalau berdasarkan laporan dan gambar kami sebenarnya realisasi keuangan kita sudah diatas 80 persen. Kalau realisasi fisik tentu lebih tinggi. Tapi realisasi keuangan itu yang perlu, karana itu laporannya yang sampai ke Jakarta," terangnya.
Untuk itu, Gubri minta kepada seluruh OPD di lingkungan Pemprov Riau untuk mengecek kembali progres kegiatannya, terutama kegiatan yang berkaitan keuangan untuk dilaporkan pada pekan depan.
"Sebab tadi masih banyak realisasi keuangan yang belum dilaporkan. Sehingga realisasi keuangan kita bisa meningkat. Karena target kita mudah-mudahan minimal bisa mencapai 90 persen. Makanya hari ini kita gesa agar teman-teman OPD lebih cepat mengelola semua kegiatan fisik maupun non fisik," jelasnya.
Ditanya OPD mana saja yang realisasi kegiatannya masih rendah, Gubri menyatakan ada beberapa OPD. Namun sebenarnya realisasi OPD sudah tinggi, hanya saja belum dilaporkan sehingga belum masuk ke sistem.
"Jadi itu yang tadi kami koreksi. Karena itu merupakan kelalaian dari petugas yang melaporkan perkembangan progres semua kegiatan di masing-masing OPD," tukasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data yang dihimpun, realisasi kegiatan OPD Pemprov Riau rata-rata masing dibawa 80 persen.
Dimana untuk OPD yang realisasi keuangan paling rendah adalah Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau 50,74 persen, sedangkan progres fisik 67 persen. Hal ini karena saat ini kegiatan masih proses pekerjaan.
Selain PUPR-PKPP Riau, realisasi keuangan yang masih rendah adalah Dinas Kesehatan Riau juga masih 63,01 persen, dan fisik 88,71 persen.
Sedangkan realisasi keuangan tertinggi adalah Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau 88,50 persen, dan fisik 90,33 persen. Kemudian disusul Satpol PP dan BPBD Riau masing-masing 81,85 persen.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |