Megawati Soekarnoputri. ©2017 Merdeka.com
|
(CAKAPLAH) - Teka teki bakal calon Presiden yang akan diusung PDIP sebentar lagi terang benderang. Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan Megawati Soekarnoputri sudah mengantongi nama Capres-Cawapres. PDIP tinggal mencari waktu tepat untuk mengumumkan.
"Ibu ketua umum sudah punya nama di kantongnya, tinggal diumumin," ujar Puan saat Bimtek anggota DPRD PDIP se-Indonesia di kawasan Jakarta Pusat, Senin (9/1).
Puan meminta kader PDIP untuk fokus saja bekerja turun ke lapangan. Kader PDIP tak perlu bermanuver atau membuat pernyataan politik terkait Capres.
Pada waktunya, kata Puan, Megawati akan mengeluarkan instruksi terkait calon presiden dan calon wakil presiden. Semua kader harus ikut dan patuh atas keputusan tersebut.
Gibran akan Hadiri HUT PDIP di Jakarta: Selesaikan Kerjaan di Solo Dulu
"Sudah lurus saja kerja kerja kerja di lapangan. Pada waktunya tunggu tanggal mainnya," ucap Puan.
Beberapa nama yang digadang-gadang sebagai capres PDI Perjuangan. Diantaranya, Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Ketua DPR RI ini bereaksi santai ditanya sinyal keputusan Megawati memilih Capres. Menurut dia, takdir menjadi Capres sudah digariskan lewat garis tangan.
"Apalagi iya wes lillahi taala garis tangan tinggal tunggu siapa yang nanti akan disebutkan oleh ibu ketua umum. Tenang santai," kata Puan.
Ciri-Ciri Capres PDIP
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga memastikan Megawati sudah siap mengumumkan nama Capres pada tahun 2023. Dia memberikan bocoran-bocoran soal ciri-ciri Capres PDIP tersebut.
Pertama, capres dari PDIP yang pertama harus memiliki semangat kepemimpinan yang sejalan dengan perjuangan Soekarno, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Jokowi.
Ciri kedua kata Hasto, capres harus sudah dipersiapkan secara matang untuk menjadi pemimpin yang bisa meneruskan pembangunan yang sudah dilakukan Jokowi.
Ketiga, capres adalah mereka yang telah dipersiapkan secara matang agar mampu menjadi seorang pemimpin agar bisa memikul tanggung jawab bagi masa depan.
Ganjar atau Puan?
Untuk Puan Maharani, Hasto menilai kapasitas kepemimpinannya telah teruji. Dia memuji kinerja Puan saat parliamentary 20 atau P20 beberapa waktu lalu. Sosok Puan dianggap layak karena sudah berpengalaman baik di partai, legislatif hingga eksekutif.
"Jadi kalau Mbak Puan Maharani memang kapasitas kepemimpinan beliau telah teruji di internal partai, legislatif partai, di eksekutif partai. Tidak ada yang menyangkal terkait kapasitas dan kemampuan leadership dari Mbak Puan. Kemarin dalam rangka parlemen G20 begitu banyak apresiasi," jelasnya.
Dia juga memuji proses Ganjar hingga kini menjabat sebagai kepala daerah. Menurutnya, Ganjar telah berproses dari bawah.
"Pak Ganjar sebagai kepala daerah itu juga berproses dari bawah untuk menjadi anggota legislatif," ucapnya.
Kendati demikian, perihal pengumuman resmi capres maupun cawapres, Hasto mengungkapkan, PDIP akan mendeklarasikan di 2023. Namun, dia enggan merinci kapan waktu tersebut.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | merdeka.com |
Kategori | : | Politik |