PEKANBARU (CAKAPLAH) - Anggota DPR RI Dapil Riau, Syamsurizal turut mengemukakan pendapatnya terkait empat tahun Riau di bawah komando kepemimpinan Gubernur Syamsuar.
Sebelumnya, diakui Syamsurizal dirinya sudah mengikuti beberapa pendapat pro dan kontra terkait kepemimpinan Syamsuar bersama Edy Natar, selaku wakilnya.
Syamsurizal mengatakan, sebagian besar orang berkomentar bahwa Syamsuar tidak berhasil dalam memimpim Riau dari sisi apapaun, tidak jelas visi dan misinya.
Syamsurizal mengaku, bahwa setelah dirinya mendapatkan statement dari berbagai kalangan tersebut, dirinya coba menyimpulkan, dan fokus pada satu persoalan yakni Quran Center.
"Dari situ saya bisa mengukur, betapa tidak punya visinya seorang gubernur ketika ia mengatakan akan membuat bangunan Quran Center, dan yang jadinya adalah seperti yang kita lihat di pinggir Jalan Sudirman di area MTQ itu. Saya ukurnya dari situ, dan kesimpulan saya benar apa yang dikatakan orang orang itu, Syamsuar memang tidak punya visi ke depan," kata Syamsurizal kepada CAKAPLAH.com, Senin (6/3/2023).
Ketua DPW PPP Riau ini mengatakan, di pikirannya, ketika berbicara Quran Center, minimal sebesar Masjid Raya Annur, Riau, dengan megah dan representatif.
Dimana, orang dari kawasan internasional bakal datang ke Quran Center tersebut. Dimana nanti orang dari berbagai belahan dunia, akan mengkaji tentang Alquran, hukum Islam, kandungan Alquran, dan sisi - sisi lainnya.
"Itu yang saya bayangkan Quran Center itu. Bukan seperti kantor kecil yang letaknya 5 meter dari pinggir jalan. Itu yang saya pikir bahwa tidak ber-visi," ujarnya.
"Kalau soal duit, itu kan bisa dibangun 3 atau 4 tahun, tidak mesti jadi 1 tahun, tapi jelas konsepnya. Tidak perlu di pinggir jalan kota, karena itu kelas internasional, nanti bisa dibangun jalan by pass. Tapi diletakkan visi dulu di situ, baru kita bicara soal Quran Center," cakapnya lagi.
Syamsurizal juga mengatakan, dari Quran Center yang ada saat ini, bisa disimpulkan apa yang ada di benak Syamsuar dalam pengembangan Alquran.
Lebih jauh, ia mengatakan, seharusnya Quran Center bisa dibangun di kawasan Stadion Utama Riau. Direncanakan denah, pengelolaan, dan kemajuan ke depannya.
Nantinya, jika Quran Center dikemas dan dipersiapkan dengan besar, nantinya banyak faktor yang akan maju, salah satunya dari ekonomi masyarakat dan penerbangan.
"Nanti bakal banyak yang maju, penerbangan, orang akan berbondong-bondong dari negara lain ke Pekanbaru. Landasan itu bisa kita perbesar, kan bisa di Duri, Pelalawan, kelas internasional yang kita bisa ajukan untuk pembangunannya. Ini persoalan gagasan lagi. Kita harus mengedepankan bahwa Quran Center itu besar bukan kecil," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |