PEKANBARU (CAKAPLAH) - Bawaslu Riau menggelar pentas budaya pengawasan pemilu partisipatif di Mal Ciputra. Agenda yang digelar selama dua hari ini, Sabtu dan Ahad, menampilkan berbagai pertunjukan dari Bawaslu kabupaten dan kota di Riau.
Ketua Bawaslu Riau Alnofrizal mengatakan, Pentas Budaya Pengawasan Pemilu Partisipatif ini kegiatan Bawaslu untuk mendekatkan Bawaslu ke masyarakat. Bawaslu sengaja memilih tempat keramaian supaya masyarakat tahu, bahwa Bawaslu itu ada.
"Dan yang sudah tahu semakin tahu bahwa Bawaslu itu sudah melakukan kegiatan-kegiatan. Ini tandanya Bawaslu sudah mulai bekerja untuk mengawasi pemilu," kata Alnofrizal, Ahad (25/06/2023).
Lanjut dia, kenapa dikemas dalam pentas budaya, karena Riau ini negeri Melayu. Selain bertanggungjawab dengan Pemilu, Bawaslu juga ingin bagaimana budaya Melayu itu bisa lebih dikenal masyarakat.
"Ini juga bagian dari pengawasan partisipatif. Kita ingin mengajak masyarakat agar masyarakat itu peduli terhadap pemilu," kata dia.
Artinya, di dalam Pemilu, masyarakat tidak hanya hadir di tempat pemungutan suara (TPS), tetapi juga hadir dalam pengawasan. "Kita ingin mendekatkan diri dengan masyarakat," sambungnya.
Kegiatan ini sudah dimulai sejak Sabtu siang kemarin, berbagai penampilan pentas budaya diisi oleh Bawaslu kabupaten kota. Alnofrizal berharap, kegiatan yang melibatkan masyarakat juga digelar di kabupaten kota.
"Kita berharap kegiatan serupa yang melibatkan masyarakat, seperti di pusat keramaian juga ada di kabupaten kota," harapnya.***