PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pengurus Perhimpunan Dokter Estetika Indonesia (Perdesti) Riau periode 2023-2028 resmi dilantik Ahad (29/10/2023). Pelantikan langsung dilakukan oleh Ketua Perdesti Pusat Dr Hendry Hartono di RS Syafira Pekanbaru.
Ketua terpilih Perdesti Riau Dr Moriza Lesmana, M. Biomed (AAM) menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh anggota Perdesti yang sudah mempercayakan amanah ini kepada dirinya.
"Saya ucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. Insya Allah tidak akan saya sia-siakan. Dan tentunya saya butuh dukungan semua pihak untuk bersama-sama memajukan organisasi kita ini," ujar Dr Moriza Lesmana, M. Biomed (AAM), Ahad (29/10/2023).
Ia mengatakan bahwa ia akan terus membangkitkan Perdesti melalui sejumlah kegiatan agar para dokter semakin terampil dalam bidang estetik.
Menurutnya ada hampir 200 dokter estetik di Provinsi Riau namun ada sekitar 100-an yang terdaftar di Perdesti Cabang Riau.
"Saya ingin teman-teman yang bermain di estetik benar-benar tahu bagaimana rulesnya nanti kalau terjadi apa-apa tidak melewati batas tugasnya sebagai dokter estetik," ungkapnya.
Kedepan sebagai ketua dirinya membuat kegiatan seperti workshop untuk teman-teman dokter estetik sehingga mereka lebih terampil dalam bidang estetiknya. Sehingga tidak terjadi kesalahan ataupun miskomunikasi untuk masalah tindakan-tindakan estetik.
"Saat ini perkembangan minat masyarakat Riau ke estetik semakin banyak, bukan hanya di bidang kedokteran namun mulai merambah ke umum," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Perdesti Pusat Dr Hendry Hartono mengatakan Perdesti sudah terbentuk sejak tahun 2006. Dalam dinamika dan perjalanan organisasi, Perdesti sempat bergabung dengan Perdaweri (Perhimpunan Dokter Anti Penuaan, Wellness, Estetik dan Regeratif Indonesia), namun karena kebutuhan anggota begitu besar, akhirnya Perdesti memutuskan untuk berdiri sendiri.
"Hari ini kami cukup berbangga dengan menghadirkan kembali cabang Perdesti di Riau Sehingga dengan harapan kami semakin besar, karena kami bukan hanya lagi organisasi level nasional, namun sudah merambah ke level internasional dengan nama Isam (International Society of Aesthetic Medicine) Perdesti," ujarnya.
Menurutnya, Isam Perdesti mengelola dokter estetik di Indonesia untuk bisa menjalankan praktiknya dengan baik agar bisa meningkatkan kesejahteraan dan menjaga keamanan pasien-pasien di Indonesia, sehingga tidak ada devisa yang lari ke luar negeri dan tetap di Indonesia.
Pihaknya juga terus berusaha meningkatkan profesionalisme dari para dokter serta menjaga keamanan pasien.
"Itu yang menjadi keutamaan bagi kami, sementara kami juga menjalin networking dengan luar negeri sehingga kami mendapatkan transfer knowledge sehingga kami bisa lebih berkembang lagi," Cakapnya.
Ia juga berharap agar Perdesti Riau bisa menjadi perpanjangan tangan pengurus pusat, bisa mengayomi dan menjadi wadah bagi para dokter estetika di Riau.
"Karena satu-satunya wadah yang fokus pada dokter estetika hanya Perdesti. Kami ingin pelayanan dokter-dokter estetika sesuai dengan kaidah medis sehingga para pasien mendapatkan manfaat dan tidak mendapatkan efek samping yang tidak dibutuhkan," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Riau, Serba Serbi |