PEKANBARU (CAKAPLAH) - Lembaga Riau Research Center (R2C) mengumumkan hasil jajak pendapat minat anak muda terdidik di Kota Pekanbaru terhadap Partai Politik (Parpol). Hasilnya, Gerindra paling diminati, sedangkan partai penguasa jauh di bawah.

Ketua Lembaga R2C Adlin didampingi dua peneliti lain yang merupakan dosen muda Hazqon Fuadi Nasution dan Agus Susanto mengatakan, jajak pendapat yang dilakukan rentang waktu 1 sampai 10 november 2023 ini melibatkan 974 responden mahasiswa Universitas Riau, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Politeknik Caltex Riau dan Universitas Islam Riau.

"Hasilnya, partai Gerindra mendapatkan raihan dukungan tertinggi di kalangan anak muda terdidik tertinggi yakni 35 persen, kemudian nomor dua ditempati Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mendapatkan dukungan 12 persen, PSI ternyata menarik minat anak muda terdidik di Kota Pekanbaru. Kemudian di posisi ketiga yakni Golkar 10 persen, jika Pemilu dilakukan pada awal bulan November ini," papar Adlin, Sabtu (11/11/2023).

Adlin yang juga Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Riau (Unri) ini mengatakan, dari hasil jajak pendapat tersebut, jumlah anak muda yang akan memilih PSI jauh lebih tinggi dibandingkan partai penguasa, PDIP yang berada di angka 6 persen.

Padahal di masa awal reformasi, PDIP cukup terkenal sebagai parpol yang jadi pilihan anak muda. "Sepertinya kesan PDIP sebagai partai anak muda perlahan mulai dikalahkan oleh PSI. Demikian pula pendukung PSI, juga lebih tinggi dibandingkan Partai keadilan sejahtera (PKS) yang mendapatkan dukungan 9 persen dalam jajak pendapat ini. Demikian pula partai Demokrat hanya didukung oleh 5 persen responden dari kalangan anak muda," paparnya.

Ketika dianalisa lebih jauh, kata Adlin, pilihan anak muda terhadap parpol tertentu mayoritas dipengaruhi rasa suka mereka pada calon legislatif yang diusung oleh partai tersebut sebanyak 36 persen.

Kemudian sebanyak 31 persen responden memilih parpol disebabkan memang merasa suka atau cocok dengan partai tersebut.

Lanjut Adlin, sebanyak 19 persen responden memilih partai disebabkan mereka menyukai cara partai tersebut melakukan sosialisasi. Misalnya dilakukan melalui lagu dan berbagai metode lainnya yang cocok dengan anak muda.

"Ada juga sebagian anak muda memilih partai tertentu karena suka dengan ketua umum partai politik tersebut berada diangka 14 persen," cakapnya.

Dalam jajak pendapat ini juga tergambar sebanyak 74 persen menyatakan yakin bahwa keikutsertaan mereka memilih dalam pemilihan umum akan berpengaruh terhadap masa depan mereka. "Mereka berharap terpilih pemimpin yang dapat membawa perubahan kearah yang lebih baik bagi masa depan mereka," cakapnya.

Namun, ketika ditanya apakah responden yakin parpol dan calon anggota legislatif terpilih akan memperjuangkan aspirasi mereka, maka jumlah anak muda yang yakin semakin menurun.

"Hanya 69 persen anak muda yang yakin partai politik dan anggota legislatifnya akan memperjuangkan aspirasi mereka ke arena kebijakan yang keputusan berpihak pada kepentingan mereka," katanya.

Responden penelitian yang terjaring dalam penelitian ini sebanyak 58 persen perempuan dan 42 persen laki-laki yang berusia antara 17 tahun sampai dengan 25 tahun. Suku bangsa, 35,8 persen suku melayu, 20,3 persen Jawa, 21,1 persen Minang, 14,5 persen Batak dan lainnya 8,3 persen.

Berikut Hasil Jajak Pendapat Lengkap Parpol Pilihan Anak Muda Terdidik di Pekanbaru :

1. Gerindra (35 persen)
2. PSI (12 persen)
3. Golkar (10 persen)
4. PKS (9 persen)
5. Nasdem (7 persen)
6. PAN (7 persen)
7. PDI P (6 persen)
8. Demokrat (5 persen)
9. Perindo (4 persen)
10. Parpol peserta Pemilu 2024 lainnya berada diangka di bawah 3 persen.