SIAK (CAKAPLAH) - Banjir yang menggenangi puluhan rumah warga di empat kampung Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak, Riau berangsur surut. Sebagian warga yang mengungsi mulai kembali ke rumahnya masing-masing.
Meski kondisi rumah masih dalam keadaan berlumpur, pengungsi tetap ingin kembali pulang lalu membersihkan sisa sampah pasca banjir.
"Ada empat titik wilayah terparah terdampak banjir di Sungai Mandau yaitu Kampung Sungai Selodang, Teluk Lancang, Muara Kelantan dan Muara Bungkal. Tapi karena seminggu belakangan ini tidak turun hujan, banjir sudah surut," kata Camat Sungai Mandau, Darwis dikonfirmasi, Senin (22/01/2024).
Darwis menyebut di Kampung Muara Bungkal banyak warga yang masih bertahan di tenda pengungsian, karena debit air masih tinggi sehingga rumahnya masih digenangi. Ditambah kontur tanah di sana notabene dataran rendah dan dekat dengan anak sungai.
Selain menggenangi rumah banjir juga merendam lahan perkebunan milik warga, akibatnya warga tak dapat mengelola hasil kebun dan terdampak secara perekonomian.
"Di Muara Bungkal sebagian warga masih bertahan, warga pun takut kalau dipaksa kembali ke rumah air kembali meluap karena cuaca juga tidak menentu dan biasanya tiba-tiba bisa terjadi hujan lagi," ujarnya.
Ia juga mengatakan jalan lintas penghubung kampung yang kemarin terputis akibat banjir saat ini mulai kering dan bisa dilewati warga.
"Seperti jalan menuju Teluk Lancang pasca banjir kemarin sudah bisa dilintasi, meskipun kondisinya berlumpur. Kita doakan semoga tidak ada curah hujan yang tinggi biar air dari anak sungai tidak kembali meluap," katanya.
Darwis menyampaikan sebagai antisipasi terjadinya banjir susulan, pemerintah kecamatan memiliki stok logistik untuk warga di tenda pengungsian, termasuk posko dapur umum yang masih beroperasi di Muara Bungkal.
"Kemarin kita banyak mendapat bantuan bagi warga yang terdampak banjir baik itu dari pengusaha, perorangan, Pemkab Siak dan perusahaan setempat. Jadi logistik ini masih aman jika kondisi banjir tak kunjung surut atau banjir susulan. Sisanya kita stok," tutupnya.
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Unik Susanti |
Kategori | : | Lingkungan, Riau, Kabupaten Siak |