PEKANBARU (CAKAPLAH) -Seorang petani di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Anto Tarigan (55), tewas dilibas parang oleh dua orang pria tak dikenali. Diduga penyebabnya karena uang Rp5.000.
Peristiwa berawal ketika korban datang bersama temannya, Gabung Siregar,
ke sebuah warung di Kebun 88 Simpang Pemburu, Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih, Sabtu (18/2) sekitar pukul 14.00 WIB.
Saat remannya memperbaiki mesin air, korban duduk minum teh di dalam warung.
Satu jam kemudian datang dua orang pria tak dikenal menggendarai sepeda motor. Seorang di antaranya turun dari atas motor sambil membawa parang babat dan langsung secara membabi buta membacok korban.
Setelah membacok korban, pelaku keluar warung sambil berkata ke pemilik warung, Heni Sirait, "Tahu kakak ya gara-gara lima ribu bertaruh kamu ya," ujar pelaku kepada saksi.
Melihat korban terkapar bersimbah darah, Hani lalu meminta kepada pelaku untuk memanggil dokter tapi pelaku tak menghiraukannya dan pergi meninggalkan Tempat Kejadian Perkara (TKP). "Panggilan," ucap pelaku sambil naik ke sepeda motor dan pergi ke arah Simpang Bangko.
Kejadian ini dilaporkan ke Polres Rohil. "Petugas langsung turun ke lokasi untuk dan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Duri untuk divisum," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, Minggu (19/2).
Menurut Guntur, petugas sudah melakukan olah TKP, meminta keterangan saksi dan menyita pakaian korban sebagai barang bukti. "Saat ini Kanit Reskrim bersama anggota sedang berada di lapangan melakukan penyelidikan utk membuat terang kejadian tersebut," pungkasnya.
Penulis | : | Cl2 |
Editor | : | Hadi |
Kategori | : | Hukum, Riau, Kabupaten Rokan Hilir |