Indra Muchlis Adnan
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Politisi senior Golkar Riau, Indra Muchlis Adnan, akan maju di suksesi gubernur Riau 2018 melalui jalur independen. Ada dua alasan besar mantan bupati Indragiri Hilir dua periode itu memilih jalur independen.
Lama tak terdengar namanya di kancah perpolitikan, tiba-tiba mantan Ketua Golkar Riau itu mendeklarasikan dirinya maju di pemilihan gubernur Riau 2018. Pernyataan maju tersebut diunggahnya di status fecebook miliknya.
"Insya Allah maju di Pilkada Riau 2018 melalui jalur independen. Mohon bantuan dengan memberikan fotocopy KTP masyarakat Riau," begitu tulis Indra dalam lama facebook 'Bima Al Makky' miliknya pada 10 Februari 2017 lalu.
Lalu kenapa Indra lebih memilih jalur independen dan bukan lewat jalur partai politik? Kepada CAKAPLAH.com Indra mengatakan setidaknya ada dua alasan dia milih jalur independen.
"Alasan utama itu karena saat ini yang menjadi titik pilih masyarakat dalam Pilkada bukan partai, tapi ketokohan orang," cakap Indra.
Indra mencontohkan, Pilkada Pekanbaru baru-baru ini. Katanya, pasangan Ramli Walid-Irvan Herman itu diusung banyak partai politik. Tapi pasangan ini tidak menang juga.
"Berapa banyak partai yang usung dan dukung Ramli Walid-Irvan. Tapi toh nggak menang juga. Bahkan, kalau dihitung-hitung, setengah kursi di DPRD Pekanbaru itu mendukung Ramli. Tapi kenyataannya keok juga," ulas Indra.
Alasan kedua Indra maju lewat jalur independen adalah karena di partai ia merasa dizalimi. "Saya di Golkar itu dizalimi. Makanya saya nggak mau. Saya nggak ingin dizalimi lagi," katanya..
Penulis | : | Alzal |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Politik, Riau, Kabupaten Rokan Hilir |