"Seluruh program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seakan tidak dipedulikan oleh pemerintah Provinsi Riau," ujar Anggota Komisi E DPRD, Muhammad Adil, Kamis (17/11/2016).
Adil menilai, Aspirasi yang disampaikan masyarakat tidak bisa di apa-apakan dan tidak akan direalisasikan oleh pemerintah yang memegang amanah rakyatnya."Reses yang kita lakukan setahun dua kali itu tidak ada gunanya," cetus Adil.
Sebab itu, M Adil berharap agar anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau memprioritaskan program yang langsung benar-benar bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Jangan sampai program yang telah diparipurnakan nantinya itu tidak bisa dijalankan," jelaskan.
Menurut Adil, Kebijakan Umum APBD (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang diajukan Pemerintah Provinsi (Riau) hanya bisa dikurangi programnya.
"Isi program pada masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bisa diubah tetapi tidak bisa ditambah. Pilihlah yang bisa mensejahterakan masyarakat Riau dan bisa dijalankan ," imbuhnya.(ck3)
Penulis | : | Bhimo |
Kategori | : | Politik |