Dedet
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - DPRD Riau hingga kini belum satu suara dengan Gubernur Riau dalam memilih Calon Wakil Gubernur Riau antara Wan Tahmrin Hasyim dengan Ruspan Aman. Meskipun Gubernur Riau sudah menyatakan akan lebih mendukung Wan Thamrin Hasyim sebagai Wagub, namun kalangan legislatif berpandangan berbeda.
Wakil Ketua DPRD Riau dari fraksi Demokrat, Noviwaldy Jusman mengatakan, anggota dewan memiliki hak dalam urusan memilih Wagub ini. Termasuk jika harus berseberangan dengan Gubernur, Arsyadjuliandi Rachman.
Menurut pria yang akrab disapa Dedet ini, sejauh ini belum ada instruksi fraksi demokrat terkait pilihan Wagub ini. Namun yang jelas katanya, Fraksi Demokrat tidak akan mudah untuk diintervensi oleh pilihan Gubernur Riau.
"Kami sampai sekarang belum ada instruksi dari fraksi. Yang jelas kami tidak bisa diintervensi. Gubri boleh punya harapan tapi DPRD punya pertimbangan demi kemajuan Riau kedepan, bukan pertentangan," ucapnya.
Dijelaskan Dedet, kedua sosok calon Wagub Riau ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang hampir berimbang. "Keduanya punya kelebihan dan kekurangan. Wan Thamrin punya pengalaman lama di birokrat, sementara Ruspan Aman berpengalamn di DPRD, bidang politik, jadi nanti tergantung anggota dewan memilih siapa," ucapnya.
Saat ini kata Dedet, Andi Rachman cukup kewalahan menjalani roda pemerintahan sendirian tanpa Wakil Gubernur. " Yang dibutuhkan Gubernur Riau itu Wakil yang bisa membantu menggerakkan mesin pemerintahan. Sekarang agenda sedang banyak, dan itu tidak ter cover oleh Gubri sendirian," ucapnya.
Disinggung mengenai pilihan Gubri kepada Wan Thamrin sebagai representasi perwakilan masyarakat Riau pesisir, Dedet menolak keputusan itu.
"Saya pribadi tidak suka mengkotak-kotak begitu. Karena nanti masyarakat akan terkotak juga. Kita harus menjunjung profesionalitas saja. Memilih Wagub tentu harus yang cakap dalam bekerja, bagaimana target realisasi APBD tercapai, RPJMD selesai, IPM tinggi, pendapatan meningkat dan sebagainya. Jadi gak bisa dinilai dari perwakilan wilayah," cetusnya.
Sebagaimana diketahui, kedua calon Wagub Riau ini sudah menjalani uji penyampaian visi dan misi dihadapan Anggota DPRD Riau pekan lalu. Selanjutnya, 65 anggota DPRD akan memilih satu dari dua calon yang diajukan DPD Golkar Riau itu.