Husaimi Hamidi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Jumlah kursi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Riau pada periode 2019-2024 di DPRD Riau hanya mendapat 4 kursi, atau berkurang 1 kursi dari perolehan periode 2014-2019.
Kondisi ini mengharuskan PPP berkoalisi dengan partai politik lainnya untuk membentuk fraksi dalam rangka mengawal aspirasi masyarakat selama lima tahun ke depan.
Wakil Ketua DPW PPP Riau, Husaimi Hamidi mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah berbicara dengan dua partai untuk dijadikan fraksi gabungan, yakni Hanura dan Nasdem.
"Kita sudah bicara dengan Hanura dan Nasdem untuk membentuk fraksi gabungan. Kemungkinan ini deal," kata Husaimi kepada CAKAPLAH.com, Senin (26/8/2019).
Ia menjelaskan, fraksi gabungan ini nantinya akan berjumlah 7 kursi. Dimana PPP 4 kursi, Nasdem 2 Kursi, dan Hanura 1 kursi.
Disinggung mengenai siapakah yang akan menjadi ketua fraksi gabungan tersebut nantinya, Husaimi mengatakan akan dimusyawarahkan bersama.
"Ini kan koalisi tiga partai. Nah, kalau untuk ketua fraksinya nanti kita akan musyawarahkan bersama. Tidak mesti karena PPP yang banyak ketuanya dari PPP. Kita ingin fraksi gabungan ini tidak ada cekcok nantinya. Makanya kita musyawarahkan saja," tukasnya.