Irwan Nasir
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir, santai menyikapi pemanggilan dirinya oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau terkait deklarasi dukung terhadap Capres Joko Widodo di acara Projo beberapa waktu lalu.
Katanya, para bupati dan walikota tidaklah sembarangan mau menghadiri acara deklarasi tersebut. Tentunya sebagai pemimpin, para kepala daerah ini bertindak dengan memperhatikan atuaran-aturan yang ada.
"Semuanya sudah kita kaji. Tak mungkin kita main lantak hadir begitu saja di acara Pro Jokowi itu. Kita mawas terhadap aturan yang ada," ujar Irwan Nasir kepada CAKAPLAH.com, Selasa (16/10/2018) malam.
Dijelaskan Ketua DPW PAN Riau ini, status para kepala daerah yang hadir disitu adalah dalam keadaan cuti dan tidak menggunakan fasilitas pemerintahan.
"Saya tak ada pakai mobil dinas karena saya tahu acara tersebut bukan kedinasan. Pokoknya, kita perhatikanlah aturan-aturan yang ada, baru kita bertindak," tegas Irwan lagi.
Lebih lanjut, Irwan berharap kepada Bawaslu Riau untuk tidak mudah terpengaruh atas isu-isu yang beredar. Jangan asal terima info, langsung main panggil.
"Kita berharap Bawaslu Riau lebih selektif dalam menerima info-info yang beredar di masyarakat. Janganlah pulak sedikit dapat info, langsung main panggil. Eloknya, teliti dulu kebenaran dan data-data yang ada, baru boleh panggil," katanya lagi.
Dan ketika ditanya apakah dirinya akan hadir ke Bawaslu Riau sesuai dengan jadwal yang ada, Irwan enggan berkomentar pasti.
"Kita lihat saja nanti," begitu kata mantan Ketua Tim Pemenangan Syamsuar-Edy Natar ini.